icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Istri CE0

Bab 9 Menghadapi Ibu Mertua Jahat

Jumlah Kata:1599    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

bunuh?" ulang Alby denga

oleh Alby. Sehingga pria itu sama sekali tidak menaruh

salah denger aj

u Alby masih dengan nada yang tinggi

. Dia sangat takut melihat kemarahan Alby

ysa, gue habisin lo!" ancam

ri tempat itu. Dia benar-benar muak karena Neysa kini mendapat perlindun

mengusirnya dari rumah ini. Semoga aja, dia nggak pernah membuka mulut so

rena mendapat perhatian dan belaan

gan bibir yang terkunci. Wanita itu b

, sekarang!" titah Alby. Masih dengan nada

gat untuk suaminya. Dia tidak punya pilihan lain lagi, daripada mendapat

istrinya. Setidaknya minta tolong kek gitu

elangkah ke dapur. Baru saja beberapa langkah

berdegub dengan kencang. Dia bingung harus

Dia di mana, Neysa. Liat

itu, Nek

a? Apa Dea nggak p

elain berkata jujur. Terlalu baik seperti Neysa memang menyebalkan. Satu si

nggak bisa nunggu dia pulang, Nek. Aku tinggal

, Dea tidak disalahkan oleh nenek Zainab. Meski dia merasa muak deng

-apa. Oh iya, kamu mau ke man

Buatin teh angat

an lagi capek," pinta nenek Zainab. "

ng nenek. "Aku ingin membuatkan teh itu sendiri. Biar a

nenek Zainab tersenyum. Dia menerim

y. Iya udah, buruan bikin. Nanti Al

aminya. Nenek Zainab merasa senang sekali berada di rumahnya. Suasana ceria dan k

inya juga seputih mutiara. Semua dia tetap bahagia di

uk suaminya. Tanpa dia sadari, tentang Exel seketika lenyap sebentar ke

minum teh buatanku. Dijamin, udah dipenuhi cinta dan ka

auhan, Maura sudah melihat Neysa membawa segela

kannya. Dia pikir dia siapa. Cewek m

tidak ada seorang pun berada di sana. Inilah kes

abrak bahu Neysa. Dan membuat gela

aa

ngga membuatnya berdarah. Maura tampak pu

akitan, seraya memegang ka

dan berdiri di ujung tangga. Juga beberapa pembantu yang terkejut dengan kejadian itu.

gurusnya. Kamu diam!"

yang baru keluar dari kamarnya, langsung berlari ke temp

elas satu aja nggak becus!" se

gelas mahal, Mbak. Atau mungkin dia banyak mengkhayal kare

a. Nenek Zainab yang tidak suka melihat anak dan men

a musibah. Bukannya prihatin, malah menghinanya. Benar-

tu. Langsung bergegas turun. Sesampainya di depan Neysa.

bat bawa ke kam

Mereka hanya bisa menahan kekesalan di dalam hati. Lalu kembali ke kamar masing

ma seperti papanya. Sayangnya sekarang Prabu buk

lain untuk membereskan pecahan gelas yang bersera

sudah mendapatkan obat merah. Lalu m

ikit perih," u

Lalu Nilam membawa kembali kotak P3K itu ke tempat

unci. Neysa merasa takut untuk berbicara duluan. Dia sadar

lby duluan. Meski terdengar d

, ma

sengaja nabrak lo seolah lo yang bersalah. Gue

alau pria itu begitu membenci ibu tirinya. Neysa seketika menj

eysa memberanikan diri bertanya. Mesk

benci sama dia. Dia seperti iblis yang d

nya. Lalu bangkit dan berlalu pergi dari

. Kasian hati dan otak l

tak lagi terlihat di pandangannya. Beberapa saat kemudian, terdengar

bisa diam mematun

. Iya, emang. Dan itu karena lo

kamar. Tentu tidak ada jarak lagi di antara mereka. Wajah mereka begitu

Gue udah jadi istrinya, hidup serumah dengannya, seranjang dengannya. Harusnya gue biarin hati gue untuk menyukainya. Toh

pannya di masa mendatang. Tentu dialah satu

mati hidup gue di keluarga ini. Gue bagi

i meja makan tetap seperti biasanya. Hambar, tidak bersemangat. Setelah acara sarapan se

e rumah. Gue nggak suka lo keluyura

m." Neysa

. Neysa begitu berharap mendapatkan

. Memperhatikan istrinya y

lo masih di si

a,

ata pria itu begitu tajam dan kasar. Namun, dia tetap sabat menghadapinya

, Neysa yang menyetir. Sesampainya di kampus, dia langsung ke ruanga

um hangat. Neysa merasa tak enak dengan sikap baik Reyhan p

revis

eyhan memberikan masukan untuk proposalnya. Di tengah penjelasan itu,

sa. Nenekm

e

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sebuah Kenyataan Pahit2 Bab 2 Terpaksa Nikah Dengan Pria Asing3 Bab 3 Istri Tak Diharapkan4 Bab 4 Pergi Di Malam Pertama5 Bab 5 Hati Neysa Terluka Terlalu Dalam6 Bab 6 Neysa Menjadi Musuh Satu Keluarga7 Bab 7 Neysa Dalam Masalah Serius8 Bab 8 Ketangkap Basah9 Bab 9 Menghadapi Ibu Mertua Jahat10 Bab 10 Niat Licik Adik Ipar11 Bab 11 Kata Talak12 Bab 12 Mulai Ada Cemburu13 Bab 13 Menolak Bercinta14 Bab 14 Ancaman Kepada Neysa15 Bab 15 Membuat Citra Mati Kutu16 Bab 16 Otot Kekar Suamiku17 Bab 17 Tubuh Istriku Tanpa Busana18 Bab 18 Gejolak yang Tertunda19 Bab 19 Sebuah Rahasia Terungkap20 Bab 20 Neysa Adalah Istri yang Setia21 Bab 21 Diam-Diam Suka22 Bab 22 Rencana Licik Bobby Ke Neysa23 Bab 23 Neysa Bukan Wanita Sembarangan24 Bab 24 Neysa Kepergok Suaminya25 Bab 25 Neysa Ke Swiss Sendirian26 Bab 26 Munculnya Wanita Pembuat Masalah27 Bab 27 Akankah Lepas Perawan Sekarang 28 Bab 28 Istri yang Menggairahkan29 Bab 29 Neysa Di Antara Dua Pria30 Bab 30 Neysa Mabuk Karena Wine31 Bab 31 Gairah yang Memuncak32 Bab 32 Menuntaskan Urusan Masa Lalu33 Bab 33 Tergoda Keromantisan Paris34 Bab 34 Pesona Neysa Sebagai Wanita Cerdas35 Bab 35 Pelukan Mesra Di Ranjang36 Bab 36 Kemenangan Alby Dan Neysa37 Bab 37 Haruskah Memberinya Kepuasan 38 Bab 38 Malam Bergejolak di Provence39 Bab 39 Perang Besar40 Bab 40 Neysa Dalam Bahaya Besar41 Bab 41 Neysa Dalam Keadaan Kritis42 Bab 42 Siapa Pelakunya 43 Bab 43 Ciri-Ciri Si Pelaku44 Bab 44 Alby Tertangkap Polisi45 Bab 45 Wanita Paling Beda46 Bab 46 Mengungkap Siapa Pembunuh Exel47 Bab 47 Penculikan Neysa48 Bab 48 Neysa Terselamatkan49 Bab 49 Berita Bahagia50 Bab 50 Ajakan Berhubungan Badan51 Bab 51 Jodoh Untuk Bibi52 Bab 52 Misi Cinta53 Bab 53 Pembunuh Exel Telah Tertangkap54 Bab 54 Sosok Penting55 Bab 55 Kepanikan Alby56 Bab 56 Kata Cerai