icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Istri CE0

Bab 8 Ketangkap Basah

Jumlah Kata:1553    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

ysa merasa curiga dengan gelagat yang ditunjukk

awab pertanyaan Neysa terlebih dahulu. Tentu saja, Neysa m

Lalu wanita bermata indah itu lan

h?" tanya

n sama cowok lain. Iya jelas

, atau pamannya

iya, harusnya dia hadir di pernik

ng cocok. Linda akan menyiapkan pakaian yang bagus untuk menyambut pria y

i aja, bagus ngg

uning. "Mending merah ini deh, Lin. Lebih menggoda dan memikat.

. Bungkus,"

i suara terbanyak. Dalam hal apapun. Dia

bung

adalah minum kopi. Itu merupakan hobi ketiganya. Karena kopi

etiganya bersiap memesan jenis kopi kesukaan mereka. Meski

no," sah

"Americano, untuk seseorang

ekarang. Si barista yang sudah hafal kesukaan wanita itu la

a, hidup selayaknya

disadari oleh sang barista, kalau Neysa mengal

benar, gue emang h

bir Neysa. Membuat sang barista meras

napa?" tanya

a, Mas. Sorry

ofa yang kosong. Tidak lama kemudian, Linda dan Serly m

kunjungi, mengingatkan gue sama dia. Termasuk tentang

atnya sedang bersedih dan rapuh. Kenangan-kenangan tentang Exel memang tak m

Let's flow, Ney. Gue yakin, seiring berjalannya waktu. Lo akan nemuin kebahagiaan

. Pelan-pelan aja lo berdamai dengan

habatan mereka memang tidak bisa ditandingi. Ketiga sudah seperti satu tubuh.

ang baik ngirim kalian ke hidup gue. Seperti

elukannya. Lalu menatap Neys

mukan dalam keadaan yang sama, kit

sahabat selamanya

si dari dua sahabatnya yang begitu setia. Neysa tak hent

mengantar pesanan mereka dan menya

Yang pesan americano siap

apa ya?" tanya

ta itu." Si pramusaji mema

tempat itu. Linda dan Neysa langsung meledeki

ngsung membuka kertas i

terseny

k senang melihat sahabatnya bahagia. Tiba-tiba saja, sebuah telepon m

mu!" seru pria di

erdiri di belakangnya. Canda dan tawa yang s

angsung t

, Al

ah, malah keluyuran

nemenin Linda tadi. Lagipul

ulang. Bukan keluyuran

Alby kepada Neysa, tampak kesal. Namun, m

ma menit lagi

berhasil menghancurkan moodnya yang sempat membaik

u bukan, gue udah patahin le

eysa itu robot ya. Emang keluar sebentar

g istri, dia selayaknya menuruti permintaan suaminya. Apapun itu, dia

nggak usah mikir yang nggak-nggak. Meski dia galak, sebena

bela suaminya di depan siapapun. Sikap bijaknya i

ng langka, Ney. Lo layak

kan pernah main tangan. Kalau sampai main tangan. Lapor ke komisi perli

lby nggak seburuk itu." Neysa

kan separuh di dalam gelas. Itulah yang sering d

at itu. Linda yang menyadari sikap N

ya pelan seraya tersenyum. "Semoga lo baha

esan masuk ke ponsel Neysa. Di

lu. Gue masih ada

keras kepala. Dia khawatir kalau Bobby

salah. Kenapa gue harus terjebak dalam keluarga ini," keluh Neysa. "Tapi gue nggak boleh nyesel.

eh di radio mobilnya. Setidaknya, suara itulah yang menemaninya sepanjang pe

nangan-kenagannya bersama Exel, s

gue harus berdamai dengan waktu. Dengan

t. Di ujung zebra cross terlihat seorang ibu-ibu tua ingin menyebrang ja

ong wanita tua itu. Ternyata Alby juga berada di tempat itu. Sun

mang ahli mencari muka di depan umum. Pantas aja nenek ampe

itu. Bergegas kembali ke mobilnya. Karena dia tidak ingin membu

memacu mobilnya menuju ke rumah. Dia harus mencari alasan

pintu utama. Dia berharap tidak bertemu dengan nenek Zainab. Di d

sini. Gue udah malas be

ng. Tampaknya kegiatannya hari ini cukup melelahkan. Namun, dia

. Bisa-bisa dia ngira gue benar-benar selingkuh. Tahu s

uk ke kamarnya. Tampaknya wanita itu ingin membuat perhitungan dengannya. Neysa ba

? Mau jelasin yang

. Gue cuma nggak mau lo g

a tersenyum sini

kat ke arah Neysa. Kini mereka berjarak dua langkah s

i kalau ko berani macam-macam

tanya Alby yang baru

e

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sebuah Kenyataan Pahit2 Bab 2 Terpaksa Nikah Dengan Pria Asing3 Bab 3 Istri Tak Diharapkan4 Bab 4 Pergi Di Malam Pertama5 Bab 5 Hati Neysa Terluka Terlalu Dalam6 Bab 6 Neysa Menjadi Musuh Satu Keluarga7 Bab 7 Neysa Dalam Masalah Serius8 Bab 8 Ketangkap Basah9 Bab 9 Menghadapi Ibu Mertua Jahat10 Bab 10 Niat Licik Adik Ipar11 Bab 11 Kata Talak12 Bab 12 Mulai Ada Cemburu13 Bab 13 Menolak Bercinta14 Bab 14 Ancaman Kepada Neysa15 Bab 15 Membuat Citra Mati Kutu16 Bab 16 Otot Kekar Suamiku17 Bab 17 Tubuh Istriku Tanpa Busana18 Bab 18 Gejolak yang Tertunda19 Bab 19 Sebuah Rahasia Terungkap20 Bab 20 Neysa Adalah Istri yang Setia21 Bab 21 Diam-Diam Suka22 Bab 22 Rencana Licik Bobby Ke Neysa23 Bab 23 Neysa Bukan Wanita Sembarangan24 Bab 24 Neysa Kepergok Suaminya25 Bab 25 Neysa Ke Swiss Sendirian26 Bab 26 Munculnya Wanita Pembuat Masalah27 Bab 27 Akankah Lepas Perawan Sekarang 28 Bab 28 Istri yang Menggairahkan29 Bab 29 Neysa Di Antara Dua Pria30 Bab 30 Neysa Mabuk Karena Wine31 Bab 31 Gairah yang Memuncak32 Bab 32 Menuntaskan Urusan Masa Lalu33 Bab 33 Tergoda Keromantisan Paris34 Bab 34 Pesona Neysa Sebagai Wanita Cerdas35 Bab 35 Pelukan Mesra Di Ranjang36 Bab 36 Kemenangan Alby Dan Neysa37 Bab 37 Haruskah Memberinya Kepuasan 38 Bab 38 Malam Bergejolak di Provence39 Bab 39 Perang Besar40 Bab 40 Neysa Dalam Bahaya Besar41 Bab 41 Neysa Dalam Keadaan Kritis42 Bab 42 Siapa Pelakunya 43 Bab 43 Ciri-Ciri Si Pelaku44 Bab 44 Alby Tertangkap Polisi45 Bab 45 Wanita Paling Beda46 Bab 46 Mengungkap Siapa Pembunuh Exel47 Bab 47 Penculikan Neysa48 Bab 48 Neysa Terselamatkan49 Bab 49 Berita Bahagia50 Bab 50 Ajakan Berhubungan Badan51 Bab 51 Jodoh Untuk Bibi52 Bab 52 Misi Cinta53 Bab 53 Pembunuh Exel Telah Tertangkap54 Bab 54 Sosok Penting55 Bab 55 Kepanikan Alby56 Bab 56 Kata Cerai