Love Is You
a Satria yang masuk ke kamar pada saat dirinya
Emang lo doang yang mau mandi ?" jawab Satria santai dan m
ya sopan santun aja sama gue kakaknya. ' Ger
membuka kancing gau
n keluar dari dalam kamar mandi. Sambil menaik
" ketu
ng! Sensi amat lu mbak
Tok...
ra ketukan di
memanggil Mela, keponakan yang saat i
uh Mela dengan tatapan
Satria berjalan kearah p
tante Lina pada Satr
uk Satria de
gaunnya dong. " Rengek Me
uami kamu, dia kan bisa juga bantuin kamu istrinya." Uc
anya geleng-geleng kepala m
ia sudah menawarkan diri namun
luar dulu
Lina pada anaknya. Sementara
ah selesai membersihkan wajahnya dan berhas
epat ya, kita mau makan malam bersam
ya mengangguk tersenyum
ah berkumpul dimeja makan. Hanya menun
tengah jam Mela
mu sana! " suruh Ri
erjalan menuju kamar. Tanpa mengetuk pi
Teriak Mela yang han
tria berlari membekap mulut ist
gue ngapa-ngapain lo, bego. " Kesal Satria pada sang ist
asuk nyelonong aja? Sengaja ya? Lo mau liat gu
lagi pake baju atau nggak. Lagian lo lama
keluar, cepat nyu
dan Mela segera me
ra keluar dan bergabung di mej
t sih. " Gerutu
au kalau lagi ditungu
ayo makan! " ajak om
akan malam ber
Mela, om Rizal ayah Satria, dan Satria per
liana membersihkan perabotan
an termenung. Entah apa yang dipikir
Lina kepada menantunya seusai menyeles
la sama mama aja." To
nya mama Berliana ikut duduk
awab Mela tersenyu
cara! " ujar mama kepada anaknya sambil mel
ja ma" uj
pernikahan kamu sama Sat
arin aja. Biar nggak malu sama tamu u
ain-main. Jangan aneh-aneh Mel, kamu udah jadi istr
a bantu Satria aja.
esok kami semua akan pulang. Dan kamu tetap ti
Ada anak-anak yang harus M
g urus. Udah kamu tetap disini, urus suamimu. Jangan buat tante
" tanya mama memas
gerti apa yang dikatakan
ayo keluar!
Mela mengikuti mama keluar dan
ama saat diruang televisi karena
nton diponsel Sat
atin melihat Satria yang tampak tetap tenang dan seperti tida
Sat. " Celetuk tante Lina den
istrinya, dan semua memandang tant
, mama udah feeling. Seharusnya, kan kita yang datangin mereka. E
s itu! " timpal Satria
tidak ada lagi suara yang terdengar be
u diomongin lagi
a. " Ucap Mela sambil
Kamu pasti capek bang
sok mereka ikut mama pulang. " Lontar mama Mela lagi. Dan Me
pertamanya ditunda Sat? " kek