icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri kedua sang CEO

Bab 2 Tertunduk minta maaf

Jumlah Kata:1322    |    Dirilis Pada: 12/07/2022

-hari sebelumnya, ia memesan minuman rendah alkohol dan menenggaknya hingga

tentang reputasi politik suaminya yang kembali diperbincangkan sete

politik Kaivan terhenti. Suatu keuntungan yang luar biasa bagi

nya Nadya salah satu sahabat Sarah sejak SMA. Nadya memberi k

nikah lagi tanpa aku tahu," racaunya. Semua yang mendengar hal itu me

am racauan Sarah. Ia tersenyum di balik kamera videonya sa

u aku sampai ketemu dia, aku ambil gunting biar kutusuk itu perutnya," ancam

an dulu mengapa mereka sampai hati melakukan h

il. Hiks, Kaivan ingin punya anak tapi aku tidak bi

luknya lalu memberi kode pada

angan dipendam sendiri ya?" saran Nadya yang diangguki Sarah. Mereka

asti sekarang aku tidak akan kehilangan rahim dan

yang marah pada Kaivan memilih menggugurkan bayinya. Saat itu ia benci melihat Kaivan

sudah tahu? Tapi mengapa dia yang bersikap m

a," jawab Sarah sesenggukan. Ethan yang duduk di sofa paling ujung hanya

seorang laki-laki usia matang dan sudah menikah menginginkan keturunan. Hanya laki-laki tidak waras yan

isalahin," protes Nadya dengan p

ng caranya yang salah, itu bu

kata-kata Ethan segera bangkit dan berdiri. Tangannya menyambar tas dan ponsel

rbuat sesuka hatinya dengan alasan kepentingannya yang harus diutamakan. Tapi saat si laki-lak

a hanya melihat kepergian Sarah yan

e dalam rumah, Sarah langsung merebahkan tubuh lelahnya di sofa ruang tamu. Ia tak punya lagi tenaga hanya untu

ikan cahaya yang masuk kedalam retinanya. Saat sudah terbuka seluruhnya, ia terp

a dan duduk dengan tangan memijit pelipisnya. Kepalanya tiba-tiba pus

tak pulang ke rumah

r. Lima menit kemudian ia datang dengan segelas air di tangannya. Sarah tersenyum. Ternyata s

minuman itu dengan kasar dan mat

ggalkan Sarah dan kembali ke kamarnya. Tak berniat membangunkan sedikitpun istrinya agar ikut tidur bersam

marah besar, pikirnya. Batas kesabaran Kaivan sudah sampai di tah

dengan jelas ia melihat Kaivan sedang menyelimuti dirinya dan mendeng

inya lalu terisak memandang wajah damai Kaivan. Tangannya terulur menyentuh tangan Kaivan ya

a sama kamu. Aku tidak ingin berbagi dengan wanita lain. Hiks," isaknya me

Ia tak tega melihat wanita yang dulu dicintainya bersimpuh

s Sarah memecah keheningan malam yang menyeruak masuk kedalam k

duk bersimpuh di lantai kamar yang dingin. Rambut dan pakaian

lu menghambur ke pelukan Kaivan. Ia menangis lagi di dada suaminya dan membenamkan

a membiarkan Sarah seperti ini. Tapi, ia tak tahu pasti apakah

a melepas pelukan dan menyuruh Sarah untuk tidur. Sarah mengangguk menuruti perintah s

berbalik dan menatap suaminya yang duduk bersandar kepala ranjang. Kaivan de

i ranjang dengannya," elak Sarah. Ia terus menggelengkan kepalanya. Tak p

gga tubuhnya bergerak kiri kanan. Kaivan t

setuju," pr

tak Kaivan yang sudah kesal dengan sikap

u!" teriaknya

ga istri aku!

riannya, tidak ingin berbagi hati dengan wanita lain. Begitup

anak itu. Walaupun itu anak kandung kamu, teta

sesuatu pada Hani karena ulahmu, maka aku akan pergi dari rumah ini dan tak akan

Sarah. Ia bahkan menaruh bantal di telinga a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka