icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penjara Hati Sahabatku

Bab 5 Kenangan Dengan Pria Gila

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

il pria itu. Kata Tian, ia mau me

Ia bahkan membukakan pintu untuk gadis itu. Namun, setelah mobil m

i jalanan luar. Jalanan ini sangat sepi. Ti

Sebagai orang pribumi, Tian sama sekali tidak menunjukkan gelagat sesuai adat istiadat. Lani meman

anggil, Kakak saj

ciutkan tubuhnya otomatis, Lani mengerti.., itu adalah tatapan seekor predator kala menatap mangsanya. Begitu liar dan menakutkan. Lani masih berpakaian lengkap, t

s itu. Usaha Lani sia-sia. Tian terus berusaha menyatukan bibirnya ke bibir Lani. Ia bahkan melumuri pipi Lani dengan salivanya. Lani merasa begitu jijik, pria itu bermain kotor. Tidak ada satupun alasan untuknya menerima perlakuan tida

. Dengan segenap kekuatan tersisa, Lani memakai keningnya untuk memukul Tian. Ia menyatuka

cepat, ia harus pergi dari lelaki gila itu. Lan

ya ada pada bagian Tian. Lani melirik, ia ingin m

ubuh Lani sampai menekan ke jendala. Punggung Lani sakit, tapi i

anya melihat tatapan Tian. Ia terlalu takut untuk itu. Seandainya saja saat

jalan, saat itu Lexi datang menolongnya persis seperti k

hbac

hanya memakai kaos tipis yang bisa mencetak bentuk tubuhnya dengan sempurna apabila rintik hujan menampar dirinya. Tapi kare

prediksi kalau hari itu jadi hari paling tidak akan ia lupaka

saking kedinginan. Dan tanpa ia sadari, seorang pria m

tatapan lapar. Tatapan sama yang Tian berikan padanya hari ini.

hol yang membuat Lani ingin muntah. Ia berusaha melerai pegangan

bisa menghangatkan badan. Mau yuk!" Pria itu dengan kurang ajarnya menjawil bibir bawah Lani. Tapi Lani malah m

gan senang hati pria itu membekap mulutnya

tu keajaiban yang bisa membuatnya terbebas dari kungkungan pria pemabuk itu. Ia tidak bisa

tidak peduli mengenai apa. Yang pasti

tiga langkah. Dan pria itu lan

engapa kakinya. memintanya untuk melangkah ke arah itu. Tanpa Lexi tahu, kalau semua ini takdir yang digariskan untuknya. Lexi menyeritkan a

gan kekuatan penuh, hingga Lani

ihat sangat takut. Pupilnya bergetar menahan ta

aik-baik saja," janji Lexi padanya. Lani menurut ia memejamkan netranya. La

ian. Dan sepertinya do'a-nya terwujud. Tidak terdengar

ingukkan mencari. Ia takut kal

nah lagi menyakiti lo. Karena gue

n sampai pria itu pergi. Tapi satu sisi Lani s

ita ini Lani. Sahabatnya sejak lama. Kalau saja ia bukan Lani, mungkin Lexi juga tidak bisa me

hbac

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka