icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SEKRETARIS PENGGODA BOSS

Bab 6 Morning Person

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

Y RE

*

at menarik. Dia mengenakan pakaian formalnya. Di tangannya kirinya me

a shock bahwa boss nya datang terlebih dahulu diband

hanya saja saya datang t

kopi untuk bap

ghidupkan macbook nya, sambil men

n. Ia selama kerja di sini, baru kali ini pak Erlan datang sepagi ini. Kinan menarik nafas, ia melangkah menuju pant

yang sama. Kinan melangkah mendekat dan melatakan kopi dan roti di samping Erlan. Setelah itu ia d

malam pulang kerja, langsung tidur. Alhasil saya bangun jam lima pa

am berapa?” Tanya Erlan me

person pak. Jadi bangun pali

h y

menjadi terbiasa bangun pagi. Saya memiliki manfaat yang luar bia

kamu tidur?” Tan

maksimal jam sepuluh malam. Kalau ada yang mengajak

idak pernah

akukannya. Namun dua tahun belakangan ini, saya sedang melatih diri untuk me

amu ola

ersenyum, “K

jack, plank, squat side skate, di dalam aparetemen, hanya sebentar, sekitar 10 hingga 15 menit. Setelah olah raga badan saya terasa ringan, pikira

setiap hari?”

n lebih produktif tanpa bergadang. Mung

k mengubah pola tidur seseorang. Misalnya tidur jam 5 pagi, bangun jam 12 siang. Ada yang tidur jam 12 malam bangun

nya lagi secara perlahan, ia memandang Ki

bagaimana?”

h dulu, terbawa hingga sekarang. Tapi memang kadang-

kamu jadi, temani s

nya jam berapa pak?”

. Nanti siang kamu temani s

ik

ya, ia menatap Kinan, “Apa hari

pak, ini h

atan ke New York, sudah kamu

saya berikan ke pihak accounting. Laporannya sud

kepergiannya ke New York. Kinan memesan pesawat Emirates pukul 00.40-14.25 satu kali transit. Ia lalu mena

nan. Setelah itu Kinan mengambil berka

*

a jam k

ian selalu mendiaminya. Bahkan tidak jarang pria itu tidak menghubunginya hingga satu Minggu, hanya karena dia ingin ke New York

sikap Febian yang suka marah tidak jelas dan sikapnya suka ngambek, inginnya terpancing emosi. Ia tetap bisa mengontrol agar tid

in

u. Kinan melirik jam digital pada layar ponsel menunjukan pukul 11.00, memori otaknya lalu be

eranjak dari dud

ita ke

ik

, mengiikuti langkah Erlan. Tidak lupa ia mengunci pintu ruangannya. Setelah itu

mandang Kinan, “Menurut kamu, gift apa yan

an masuk ke dalam, “Buket bunga d

l Kinan memang selalu tepat menuru

nga beli

t pak, kita langsun

City, a

gangguk,

a, sekalian nanti k

ik

elangkah menuju ke arah mobilnya. Erlan membuka hendel pintu dan Kinan juga masuk ke dalam mobil. Ia mendara

andar di kursi, dengan tatapan awas. Sementara tangan kirinya menghidupkan audio mobil. Erlan melirik

asalah?” Tanya

leh, “Ah,

hat gelisah

ak ap

ta sama saya, k

g senyum, “Hanya masalah pribadi,

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka