Gairah Liar CEO Kejam
aya! Beri saya waktu satu bulan lagi tuan..." ucap
! ingat hutang mu itu bukan hanya sejuta dua juta! hutangmu itu
Saya tahu ta
itu terhenti ketika seorang wanita muda yang cantik dengan kulit putih
sedang menagih hutang kepada Khusein itu tak berkedip k
ai jaminan sampai hutang hutangmu lunas!" Ucap pria paru
ndengar ucapan dari pria paruh baya yang ada di
n keberanian, Khusein memberanikan
u akan aku nikahkan d
E
L
in putrinya akan menikah dengan Aditya putra dari pria itu. aditya sudah terkenal sangat keja
a 18 tahun, dia masih sangat muda,
annya. Mana mungkin putrinya yang masih berusia 18 tah
mu sebagai jaminan nya atau kau ingin aku melaporkan kepihak yang berwajib karena kau t
keluarganya akan dapat uang dari mana karena selama ini hanya dia yang bekerja. Na
u sampai nanti malam!" Robby melanjutkan ucapan nya setelah beberapa
g lain tuan?" Tanya Khusei
ahlah aku banyak urusa
ndak pergi seorang wanita paruh baya keluar b
jaminan hutang hutang kami. Bawalah dia sampai kapan
dengan apa yang sudah istrinya katakan, dia tak
uma untuk ngebebanin keluarga kita aja. Sesekali dong dia berkorban
engan yang sudah dikatakan oleh susi karn
i suami anda!" Robby ambil suara lagi setelah
an kami juga siap menikahkan Nayla dalam waktu yang dekat!" Dari tadi Susi berdiri di belakang tembok d
ian tidak seberharga itu sampai saya merelakan semua hutang kalian. Saya akan menyisakan hutang kal
Tanya Susi masih ingi
an saya berikan" Ucap Ro
g, Susi membalas uluran tangan Robby da
tri sulungmu. Padahal jika mau berusaha, putrimu bisa menjadi model dengan paras nya yang hampir sempurna itu
!" Ucap Robby berpamitan se
Jawab Susi dengan senyum
a itu, dan dengan mudahnya kamu jadiin Nayla sebagai jaminan huta
ali balas budi sama kita. Inget ya mas inget! gara gara dia hidup ki
sang ayah berteriak kepada sang ibu jadi dia langsung berlari hendak menengahi. Namun sebelum sam
arusnya bilang kaya gitu. Kamu itu
n anakku,
L
atas nama. Susi selalu tidak terima dan naik pitam jika sang suami menyebut Nayla s
emi anak sialan itu hah?"
i ka
an cepat ketika sang ayah h
entak bentak Ibu." Ucap Nayla dengan air ma
n wajahnya yang memerah akibat tamparan Husein. "Ini semua gara gara kamu pembawa sial. Ka
R
SII