icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Janda

Bab 8 8. Nenek baru

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

dua kantong belanjaan. Saat Alfan datang, kebetulan Mia tengah melakukan lelang

guras seluruh tabungan pribadinya yang tak seberapa. Alfan yang datang tidak sendiri, ia datang bersama dengan Mama Dina.

Ia memakai sandal jepit dan celana pendek yang di padukan dengan kaos hitam. Pun, dengan Mama D

saja menarik banyak perhatian dari para

seru mereka semu

ya Mama Dina yang dengan mudah memb

mua dagangannya. Katanya dia mau menutupnya dan foku

ni sebentar. Mari silahkan duduk!" Mia menya

ri pertama kali adalah sosok mungil, kecil, yang bermat

tanya Mama D

painya bersamaan." Alfan menggelen

li suaminya. Rumah sampai seperti ini

" jawab Alfan d

angkatmu. Mama mau pamerkan dia pada teman-teman Mama. Selama ini mereka tidak mampu menyaingi Mama dalam fas

li Fan," kata Mama Dina

ta anak seusianya. Dia pandai mengingat sesuatu dan tahu sopan santun," kata

get Fan?" tanya

ar dan membeli buku parenting. Jadi Alfan tahu ana

dahulu juga Papa begitu. Banyak pe

an," protes Alfan yang m

agi, satelit kamu itu Fan, jadi peng

lahirnya normal dan c

n lahir 'kan Ma?" celetuk Alfan yan

tu ingus?" ralat Mama D

eka dan ikut tertawa kecil. Hubungan ibu dan anak yang harmonis, tidak seperti dia dan ibu

ku sebaik Tante Dina

kah pendeknya. Ia terlihat tengah membawa

yang belum memperhatikan secara jela

al dan juga mobil yang terparkir di depan rumah merek

yang segera memang

akan kehadiran Alfan. Dan, beberapa dari para tetangga mulai menyibukka

u? Orang cantik memang cepat dapat jodo

tu. Namun ia tak memiliki kuasa untuk menjawabnya.

dan Mamanya yang membantu saya mengur

orang itu adalah Bos-nya Mas Edo. Tapi penampilannya biasa saja,

tidak punya apa-apa tanpa barang mewahnya. "Bu, saya hanya tidak mau dibilang suka pamer. Saya hanya menyesuaikan pen

ntunnya. Jauh dengan Edo yang suka berlagak mewah dan memamerkannya kepada para tetangg

santun dan rendah hati. Pasti

ang kemudian disibukkan dengan Gio yang men

seru salah seorang ibu-ibu yang tidak punya malu. Mia hanya meng

ya yang tersenyum ke arahnya. Gio lalu berbisik pada Alfan dan

an?" tanya

pi malu katanya," ucap Alfan m

u mendekat dan mengulurkan tangannya. "Kenal

ru Gio?"

Nenek biar Nenek gendong!" Mama Di

a ada bakpao di sini?" tanya Mam

kpao. Tentu saja candaan seperti itu tidak mudah di meng

o," ralat Gio yang semakin me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka