icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dosa Rasa Surga

Bab 9 Tragedi Alissa

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

an untuk mengakhiri sambungan telepon. Aku te

agi, Ken?" Suara Alissa terdengar bergetar sete

buan kilometer berikutnya. Bersama. Kita perbaiki semuanya, Ken. K

tuk mengubah semuanya sedari mula lagi. Keadaan sudah berubah, Al. Kamu ini sedang terkurung di suatu masa

serta lirih isak di seberang sana. Pelan, memang. Namun, tetap bisa ditan

ada campur tangan Maura dan keluarga, terutama ayahnya. Dan kamu perlu tahu, Al, doa seorang istri yang

itu kenyataannya. Kalau tidak ada Maura dan ayahnya, belum tentu aku bisa sesukses ini. Mungkin, aku h

ada istri yang mendukung dan

imana kalau didoain sama dua orang istri? Pasti kamu akan leb

dan sesederhana itu juga dalam member

menambah, menggandakan, lalu bercocok tanam di sana, Al!"

a alasan sudah aku kemukakan. Namun, tetap saja dia punya jawa

u, Ken. Sekarang aku sudah sepenuhnya sadar, tapi aku tetap terlalu ta

mu. Menjalani kenyataan pahit itu jauh lebih menyenangkan darip

alau hal ini terus dibiarkan, yang ada luka itu akan makin menganga. Aku, kamu, juga Maura, tidak akan baik-baik saja. Kita saling melukai. Meski tid

ada luka ... adalah seharusnya. Bagaimana kita bisa terlupa pada luka kalau kita terus bertahan di peperangan

Tidak akan ada cinta yang bertahan lama jika rasa sayang itu kamu dapatkan dari mengingkari kepercayaan orang lain. Kita ti

k kuat kalau terus kayak gini, Ken!"

sin penjawab bahwa nomor yang dituju sedang tidak aktif. Bagaimana kalau Alissa benar-benar bunuh d

amdulillah, ketemu! Dia sempat bercerita kalau kantor jadi satu dengan tempat tinggal. Tidak menunggu lama, aku langsung berlari ke tempat parkir

elakukan dosa. Kata orang, takut terjadi hal-hal yang diinginkan. Namun, di si

kuputuskan untuk mengetuknya. Tiga kali, tetap t

ncoba memutar handle pintu. Alham

mbuka pintu

am. Bisa saja, Alissa tiba-tiba menyergap dan mengajakku bermesraan.

kaligus ruang kerjanya. Alissa benar-benar nekat! Dia mengiris pergelangan

gun!" teriakku histeris

lissa. Masih ada! Alissa belum mati. S

nta sama kamu. Kamu pasti tahu itu. Aku sama denganmu, mer

ing di hadapan Maura. Aku ingin semua terlihat baik-baik saja ... demi kita ber

alasi Gawat Darurat. Dokter pun segera menangani. Aku diminta menunggu di luar, ber

ketika kubaringkan di ruang IGD. Ah, mungkin aku salah lihat. Namun,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka