Dosa Rasa Surga
gun. Tubuhnya menggeliat pelan, lalu mata yang masih terasa berat, mencoba untuk
a pagi, ujarnya
ak bisa tidur dalam keadaan lampu menyala, sedangkan Maura justru sebaliknya. Wanita itu tidak suka gela
rempuan yang masih tertidur pulas di sebelahnya. Wajah bulat, mata belok, pipi chubby, rambut i
ita akan terlihat sangat memesona kalau dia berambut lurus, panjang, dan hitam legam seperti Alissa. Apalagi kala
la? Aku nggak bermaksud untuk membanding-ba
ikiran jahat dari dalam sana. Dia tidak boleh membandingkan istrin
a terhadang, luntur bersama air wudu yang membasuhnya. Kendra merasa kalau dirinya hanyal
i wujud ujian baginya atau memang Allah punya rencana lain untuk Kendra. Dia hanya bisa berdoa dan meminta yang terb
arang, apalagi kalau sampai mengorbankan perasaan Maura dan memporakporandakan rumah tangga yang selama ini telah mereka bang
tidak hanya membantu dengan kemampuan, tetapi juga dengan segenap doa. Itu tidak kalah penting sebagai bentuk dukungan
ta hadirkan malaikat kecil sebagai perekat keluarga ka
dra terasa lebih lega. Keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah yang s
tahu yang digoreng dadakan. Dia tida
ja, Alissa mengirim banyak pesan dan ngotot ingin kembali bersama. Dia ingin mengambil kesempatan dalam kes
a lagi. Blokir menjadi lang
Al," ucap Ke
gan lembut. Satu kecupan di kening, mampu membuat wani
ah bangun duluan?" M
yang membangunkan
get, Mas." Mau
ra. Ada sedikit rasa bersalah, seolah dia telah mengkhianati sang istri karena berjumpa dan sibuk berb
epon dan meminta Kendra untuk segera datang. Alissa benar-benar keras kepala. Di
aik dia temui Alissa, sekalian menjelaskan langsung kepadanya bahwa mereka tidak akan pern
ing dadakan. Meskipun berat, Maura masih mau mengerti dan membiarkan suami
Maura," ucap K
t pergi, Kendra sengaja membisikkan kat
engatakan kalimat seperti itu kepadanya. Kali ini
t yang sama seperti kemarin, Alissa sudah menunggu di sana. Seketika, wajah wanita i
ndra menatap marah sambil menghempas
gak bakal bisa ketemu sama
ja. Ada apa?" Kendra
n kamu yang membimbing. Sebagai suami, tentun
cuma gara-gara pengin jadi istriku? Picik sekali pemikiranmu itu!" Rahan
mustahil untuk bisa disatukan, kecuali salah satu dari mereka ada yang mau mengalah dan berpindah. Namun, mereka sama-sama bergembing. Tidak ada ya
ah. Kalau memang kamu nggak bisa, aku bersedia jad
adi membabi buta begini, sih? Sadar, Al. Kamu itu cantik, sukses, dan mandi
ke hotel dan menemui Alissa adalah untuk mengakhiri semuanya. Bukan untuk kembal
lissa mulai merajuk dan me
sendiri yang waktu itu menolak ketika aku m
Aku berhak untuk mengambil keputusan sendiri tentang hidupku, ter
ganggu aku lagi!" Kendra meninggalka
rah terus memaksa untuk menerima, tetapi logika terus saja menentang
! Lihat saja nanti!" te
h sambil menatap tajam ke arah Alissa. Dia merasa malu k
ng Kendra yang kemudian menghilang di balik dinding restora