icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dosa Rasa Surga

Bab 5 Mantan Membayangi

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

gun. Tubuhnya menggeliat pelan, lalu mata yang masih terasa berat, mencoba untuk

a pagi, ujarnya

ak bisa tidur dalam keadaan lampu menyala, sedangkan Maura justru sebaliknya. Wanita itu tidak suka gela

rempuan yang masih tertidur pulas di sebelahnya. Wajah bulat, mata belok, pipi chubby, rambut i

ita akan terlihat sangat memesona kalau dia berambut lurus, panjang, dan hitam legam seperti Alissa. Apalagi kala

la? Aku nggak bermaksud untuk membanding-ba

ikiran jahat dari dalam sana. Dia tidak boleh membandingkan istrin

a terhadang, luntur bersama air wudu yang membasuhnya. Kendra merasa kalau dirinya hanyal

i wujud ujian baginya atau memang Allah punya rencana lain untuk Kendra. Dia hanya bisa berdoa dan meminta yang terb

arang, apalagi kalau sampai mengorbankan perasaan Maura dan memporakporandakan rumah tangga yang selama ini telah mereka bang

tidak hanya membantu dengan kemampuan, tetapi juga dengan segenap doa. Itu tidak kalah penting sebagai bentuk dukungan

ta hadirkan malaikat kecil sebagai perekat keluarga ka

dra terasa lebih lega. Keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah yang s

tahu yang digoreng dadakan. Dia tida

ja, Alissa mengirim banyak pesan dan ngotot ingin kembali bersama. Dia ingin mengambil kesempatan dalam kes

a lagi. Blokir menjadi lang

Al," ucap Ke

gan lembut. Satu kecupan di kening, mampu membuat wani

ah bangun duluan?" M

yang membangunkan

get, Mas." Mau

ra. Ada sedikit rasa bersalah, seolah dia telah mengkhianati sang istri karena berjumpa dan sibuk berb

epon dan meminta Kendra untuk segera datang. Alissa benar-benar keras kepala. Di

aik dia temui Alissa, sekalian menjelaskan langsung kepadanya bahwa mereka tidak akan pern

ing dadakan. Meskipun berat, Maura masih mau mengerti dan membiarkan suami

Maura," ucap K

t pergi, Kendra sengaja membisikkan kat

engatakan kalimat seperti itu kepadanya. Kali ini

t yang sama seperti kemarin, Alissa sudah menunggu di sana. Seketika, wajah wanita i

ndra menatap marah sambil menghempas

gak bakal bisa ketemu sama

ja. Ada apa?" Kendra

n kamu yang membimbing. Sebagai suami, tentun

cuma gara-gara pengin jadi istriku? Picik sekali pemikiranmu itu!" Rahan

mustahil untuk bisa disatukan, kecuali salah satu dari mereka ada yang mau mengalah dan berpindah. Namun, mereka sama-sama bergembing. Tidak ada ya

ah. Kalau memang kamu nggak bisa, aku bersedia jad

adi membabi buta begini, sih? Sadar, Al. Kamu itu cantik, sukses, dan mandi

ke hotel dan menemui Alissa adalah untuk mengakhiri semuanya. Bukan untuk kembal

lissa mulai merajuk dan me

sendiri yang waktu itu menolak ketika aku m

Aku berhak untuk mengambil keputusan sendiri tentang hidupku, ter

ganggu aku lagi!" Kendra meninggalka

rah terus memaksa untuk menerima, tetapi logika terus saja menentang

! Lihat saja nanti!" te

h sambil menatap tajam ke arah Alissa. Dia merasa malu k

ng Kendra yang kemudian menghilang di balik dinding restora

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka