icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dosa Rasa Surga

Dosa Rasa Surga

Penulis: Freddy San
icon

Bab 1 Hasil Tes

Jumlah Kata:1211    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

n oleh salah satu teman di Surabaya. Dia tampak cemas dan beberapa kali meremas jemariku. Mu

i mandul, Mas?" tanya Maura s

kamu sendiri tidak mau itu terjadi, Maura." Aku masih t

kut, Mas." Paras ayu

ta hadapi sama-sama, ya." Gengg

a sering kali over thinking, menciptakan rasa sakit serta luka untuk diri sendiri dengan pikiran serta pe

kami memang sudah kemari. Kami diminta datang kembali hari ini untuk mengambil has

rgelangan tangan kanan. Masih kurang lima menit dari jadwal yang telah ditentukan oleh dokt

ang mendayu terdengar dari balik p

menarik lembut tangan Maura. Wanita itu t

uk, Pak, Bu." Pria berambut ikal dengan kacamata besar it

njelaskan tentang hasil pemeriksaan. Ternyata, memang tidak ada masalah sama sekali dengan kesehatan kami. Kami b

sarnya memang nggak ada masalah sama sekali dengan kese

an dan kebahagiaan. Semoga cepat punya momongan,

embali tersenyum. Senyumnya adalah canduku. Sedikit saja perubahan sikap, selalu mengga

kter tadi?" Aku mengemudi sambil melirik Maur

enurutku nggak perlu deh untuk program bayi tabung segala. Aku akan sabar men

yi tabung itu juga diperbolehkan, kok. Asal sel spermanya memang dari suami yang s

kehamilan di dirinya. Namun, menginjak tahun kedua, beban moral terasa makin berat. Tidak hanya kewalahan

waktu yang paling tepat. Dan kriteria tepat itu sering kali berbeda d

ing tepat itu kapan?"

lum juga diberi karunia, sedangkan kita berdua dinyatakan sama-sama sehat, mungkin ada hal-hal yang kita perlu intros

ahu, ke mana sebenarnya

erus memohon ampun. Semoga Allah kasih lihat sama kita, m

satu tahun lebih menunggu. Ayolah!" Aku tetap memohon,

belum hamil juga, baru kita lakukan program bayi tabung itu, Mas

Usia terus bertambah. Aku juga merasa sepi di rumah. Kalau p

ngatupkan kedua tangan

pasti luluh seketika. Sepasang mata teduh yang mamp

. Aku mengembuskan napas berat. Sedikit tida

. Semoga dalam waktu dekat ini aku bisa segera hami

berdoa. Berarti ... kita lembur ya tiap malam?

n lebih menikah, dia masih saja malu kalau aku membahas soal surga dunia. Padahal, itu kan hal yang bias

an segala sesuatu, sementara dia jauh lebih tertutup, sama seperti c

kan waktunya untuk bekerja dan kami para pengusaha menghabiskan waktu untuk menjaring relasi. Apalagi, bi

yang sedang memanjakan mata ke sebuah mal, bertemu dengan salah satu te

n pertama? Tidak juga. Sampai saat ini, aku bahkan belum bisa mencintai dia sedik

ami anak? Aku menikah memang bukan berdasarkan cinta. Bisa dikata ... bu

ali ke hotel yang sudah kurintis sejak lulus kuliah. Di sanalah aku menghabiskan b

nyaku pada resepsionis

di hal

ya ke sa

bisa berdiskusi sambil memantau persiapan resepsi nanti malam. Ada anak pejab

ada satu sosok yang kini juga tengah menatap ke arahku. Langkah

iss

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka