TERJEBAK CINTA CEO LICIK
dalam mobil. Sebenarnya bisa saja William membiarkan Naera dilahap oleh beberapa singa liar tersebut. Namun dia sadar bahwa semua ini tak lepas dari p
memakaikan seat belt untuk gadis itu. Dia menginjak gas mobil dan menin
tanda-tanda merah dan lebam. William sungguh iba melihat perempua
menyediakan kamar VVIP untuknya. Jadi, dirinya memutuskan untuk melatakkan
*
m," ujar seorang dokter perempuan yang
melamunnya di sofa ruang tengah. Sengaja ia memanggil dokter unt
a ringan dan aku sudah meletakkan obat di
tanya datang meskipun ia sedang sibuk memeriksa pasien di rumah sakit. Ia begitu
selle berjalan ke arahnya. Dara bermata cok
nikah dengan Liona Vinch, lalu kau menggunakan wanita lain untuk
seraya mengeritingkan alis. Merasa tida
. Tak perlu menyiksa perempuan itu samp
tu dihadang oleh preman hingga tumbang, lalu memba
yang menutupi dahi. Melirik ke arah William
m. Dan, kau bukanlah tipe lelaki ya
itu. Terhadap karyawan yang telah bekerja di perusahaannya saja dia masih bisa semena-mena, apalagi dengan s
ih baik kau pergi sekarang!
" Giselle semakin mendekatkan tubuhnya de
n tenang. William berencana untuk cabut setelah mengamankan Naera di rumahnya. Sayangnya, mood William semakin
wanita itu pasti kau akan membawanya ke rumah sakit. Bukan menyembunyikannya di tempat yang seharusnya kau tinggali bersama
berisik dan segeralah untuk pergi dari sini." William melayangkan jari telunjuknya ke
a seperti William. Giselle mengenduskan udara berat lalu berkat
ai dengan keras. William menatapnya sejenak, kemudian melipat
s mendapatkan ganjarannya," sungut Giselle geram sebel
asuk serta pesan dari keluarganya yang memintanya untuk kembali. Kepala Willi
anku dengan wanita sombong itu." William meremas rambutn
am akan bertindak kejam apabila orang-orang tersebut memang melakukan kesalahan. William mustahil sesuka hati ketika tak ada hal yang menyinggung perasaannya. Sialnya, ban
patan dengan batalnya pernikahan William. Seharusnya William tidak mengusir Giselle apabila dia bertanya penuh hati
bahan yang saat ini ia kenakan sontak mengundang sisi kelelakian William. Bisa saja ia menggiling Naera, bahkan sampai mengambil keperawanannya. Bukannya si kupu-kupu mlama it
" sungut William kesal. Naera berhasil melecenya dan
*
ana
yusuri ruangan yang begitu asing. Aroma maskulin menusuk indra penciumannya. Memo
an-jangan aku sudah dijual s
menubruk sesuatu bernuansa hitam. Naera mendongak ke atas. Seorang pria dengan seragam khas kantor. Ia keli
sa di- sini?" Naera me