icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Contract De Marriage

Bab 2 Destiny

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

luar tengah malam karena panggilan Cika yang t

dengan wajah memelas. Cika adalah sahabat Bela dari

ungnya cepat. Menghela nafas pan

umamnya lagi, wajahnya t

ualku ke teman-temanmu!" balas

jualmu?" balas Cika, denga

melakukannya!"

imik penuh tanya, mengerutkan keni

u malah meminta tolong ke mereka u

yang sering duduk bersamanya. Pelanggan-pelanggan yang

engar sendiri kan

mu pikirkan!" bela Cika dengan penuh keyakinan, itu k

ki-laki kalau gak ada maunya, tidak mungkin akan memberikan sesuatu!" balas Bela, membuat Cika langsung diam. Setelah Bela mengatak

gannya!" balas Cika lagi, kali ini wajahnya terlihat bingu

arahnya terasa semakin memuncak di ubun-ubun karena Cik

ucap Cika dengan k

g percaya dan malah mem

percaya kan?" tahan Cika, menahan ta

u itu?" balas Bela dengan malas. Menghentikan

ngnya aku pernah

galah. Mencoba mengingatkan Cika tentang kejadian-kejadi

mu!" balas Cika dengan cengir. Mele

ku serius!"

g benar, apa kait

sangat butuh uang itu untuk operasi Ibu kan?" Kata-kata Cika membuat Bela langsung terdiam. Bela diam sejenak, membalikkan badannya ke ar

ia harus menemukan Ibunya dalam keadaan tak berdaya, terlentang di kamar mandi tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena kejadian itu, Ibu Bela tiba-tiba tidak bisa berjalan lagi, dia tiba-

nada menekankan. Walau sebenarnya dalam hati dia ingin mempertimbangkannya. Tapi mengingat

tumu. Aku benar-benar gak punya uang, kalau aku punya aku

a-tiba luluh hanya karena ekspr

h Cika tiba-tiba menangis. Menut

ri uang untuk membantumu," u

erentangkan kedua tangannya untuk menyamb

t cari cuan!

Bela terse

*

a, membuat Bela bangun agak k

peringat Arif

l tasnya di atas meja. Dia berjalan terburu-bur

rjalan cepat menuju halte bus, menun

s yang ditunggu pun datang den

lah diantara orang-orang yang memilih berdiri. M

ebut. Hingga di mana, bus tiba-tiba harus berhenti karena lampu merah. Bela bisa melih

sticker khusus yang di tempel di body mobil itu

obil hitam itu, sampai di mana tiba-tiba kaca mobil itu terbuka setengahnya. Bu

gan kedua mata membesar. Membuat para

t ke depan tiba-tiba melihat ke arah bus, m

mbil menelan ludah. Mengigit jari telunj

un sayangnya, bus yang ia gunakan malah bergerak lagi untuk melanjutkan

lihat!" ucap Bela, menc

*

ara-gara kamu gak punya pacar, orang-orang jadi berp

r semaunya," balas Hendrik dengan malas, memilih melihat arah luar jen

amu!" tekan Pak Bowo dengan wajah panik, ekspres

k perlu k

Bowo dengan pelan, seperti orang ce

menoleh ke arah Kakeknya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka