Desah Di Kamar Sebelah

l. Sekepal nasi pun kuawur-awur terlebih dahulu agar berderai dan mudah tenggelam. Untuk minuman bersoda kubuang ke dalam saluran air kamar mandi. Kini, te

ah dengan menaiki sepeda motor pembelian Mas Bayu. Lihatlah istrimu yang katamu sangat cantik dibanding SPG-SPG seantero mal ini, Mas. Dia mengikhl

atir kalau-kalau ternyata ponselku telah disadap oleh Mas Bayu jauh-jauh hari. Ya, meskipun itu sepertinya tak mungkin sebab Mas Bayu tidak pernah

rbuang sia-sia. Aku harus bergerak lebih cepat. Kalau perlu, aku

g. Sudah kupertimbangkan segala risiko yang akan menimpa apabila rencana in

ngunan ruko bercat putih. Toko milik etnis Tionghoa tersebut dari plangnya diketahui menjual segala jenis kamera CCTV.

at orang curiga bahwa itu adalah kamera?” Aku bertanya kepada seorang wanita pelayan toko. Ga

ua. Kalau bohlam tidak perlu batere, dayanya berasal dari aliran listrik. Kalau

ada di ATM. Sialnya, ATM itu atas nama Mas Bayu. Internet bankingnya malah terhubung ke ponsel dia. Kurang ajar memang Mas Bayu. Dia bilang, katanya supa

am saja dulu. Cu

Cewek cantik berseragam korsa warna b

tentang CCTV, tiba-tiba ponsel dari dalam tas bahuku berbunyi. Tentu aku ters

ayu,” l

i di rumah? Apa jangan-jangan … dia memang tahu aku keluar rumah? Namun, bukan

utku mencoba

ai makannya?” tanya Mas Ba

u sudah berdegup kencang. Ya Al

u di mana sekarang?

ki itu? Apa dia telah menempelkan GPS di sepeda motorku? Atau m