Cinta Untuk Sang Janda
h kedatangannya. Adara kembali pada kesadarannya setelah mengagumi betap
n tadi untuk discan, Adara melihat ke layar monitor di mana d
utkan nominal jumlah belanja lelaki itu d
u rupiah kepada Adara, Adara menerimanya kemudi
a, Adara kemudian berkata, "Uangnya seratus ribu, ya, Pak. Ini kem
menerima uang kembalian yang diberikan Adara kemudian
ekali," li
ia buat sekecil mungkin masih tertang
a ke arah Adara dan berjalan kembali
dara bergetar ketakutan. Adara merutuki kebodohannya sendiri. Ini hari pe
u," bati
menjawab pertanyaan lelaki yang saat i
leh tatapan tajamnya, lelaki itu segera men
dari pandangan Johan. Johan yang baru saja kembali
g khawatir jika terjadi sesuatu
kembali pun berkata, "Tadi aku tidak sen
ara pun tertawa dan menjelaskan ses
at dengan lampu merah perempatan di ujung jalan. Dia menja
eorang dokter anak," imbuh Johan
rtemu dengan sang dokter dan dia masih men
ba memberikan ketenangan pada Adara, "Dia i
*
siang bersama. Tidak ada kemesraan diantara mereka untuk saat ini. Kar
eluar, Mas?" bisik Ranti
man
juga sabun sudah habis, Mas,
i di minimarket ya
ian yang Galih berikan padanya. Ranti merasa dia lebih dihargai
calon mertuaku, biar mereka selalu mendukung h
dua siang, semua murid telah
di, bahwa mereka akan pergi ke minimarket un
eda motor mereka masing-masing. Namu
ng sedang berbelanja. Terlihat dari banyaknya kendaraan yang
ang menata barang yang telah habis dari tempatnya dan
na ketangkasan dan kepandaiannya, dia ditempatkan di bagian
g wajah manisnya tersenyum ramah ke arah mereka berdua. Dengan terp
g salah satunya adalah mantan suaminya, namun Galih dan Ranti pun juga merasakan hal sa
ara, Adara kemudian menerimanya dan tak lupa
sini?" ketus Ra
nya pun Ranti bisa melihat jika dirinya bekerja di tempat
tanya Galih
a basi dengan dirinya. Namun agar terlihat ramah Adara menjawab pertanyaan Galih,
Adara yang masih mempertahankan sikap rama
us lima puluh ribu pada Adar
mbaliannya enam belas ribu, Pak." Kata Adara
ormal padanya. Bukan seperti ini perpisahan yang Galih inginkan. Ia masi
embuat Ranti mengerucutkan bibirnya. Dia marah dan cemburu. Ra
luar dari minimarket dengan menenteng barang belanjaa
ang baru menyadari perubahan
Adara, ya, Mas?" tud
Galih sudah akan marah pada Ranti. Hanya meny
ling berkomunikasi de
alih yang sudah memenda