icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hero In Love

Bab 4 Steven yang ramah

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 01/07/2022

ok tok." Suara selahan motor

babak belur, badan yang sudah nyeri semua, di tamba

iderita Raka, ia tidak tega melihat temanya

masih saja kamu kandang." Celoteh Jony

." Jawab Raka dengan wajah yang nyengir

ya Raka dengan teliti. Jony membuka jok mot

gak ada, gimana mau nyalah." Jony nam

hanya tertawa, ti

gih sono. Cari kerjanya besok sa

ornya biar di sini." Raka masih bersikeras

ah kamu saja dah." Jony menampakan raut w

kalau sekarang sudah bukan waktunya untuk bersantai-santai, selagi hutang masih menghantuinya, ia

n. Jarak antara tempat itu dengan rumahnya padahal lumaya

*

masih berlumuran darah, segera ia bersihkan dengan air. Rasa sakit mas

Raka, ia amati wajahnya sendiri yang p

ka gua." Perkataan Raka

amarnya dan pakeanya yang sudah ternodai oleh darahnya sendiri ia ga

mengaca dulu untuk mengecek penampilanya, apa

Jeny selalu menjauh dari gua. Jeny, Jeny, nyesel lo nggak mau menerima

sendiri. Segera ia menuju ke bawah dan bers

engkilap, kacamata yang ia keluarkan dari sakunya ia pakai, membuat Raka semakin gila dengan kePDanya. Sayang sekali, kemacoan Raka nampak kurang dengan sepatu

ni tangga rumahnya. Gayanya meyakinkan dirinya sendiri kala

*

aca di kota itu sungguh sangat menyengat. Rasa sakit dan panas ia lupakan seme

ota. Raka berjalan masih dengan berlagak keren. Setiap wanita-wanita cantik yang berpapasan denganya ia sapa dengan tersenyum dan melambaikan tangan. Akan tetapi, bau ba

jaan yang diharapkanya. Keringatt pun men

ng bangunan besar, ia merasa bahagia melihat pelang yang tertulis 'sedang mencari kari

menyodorkan dirinya bekerja di situ. Ada tiga orang

i penjaga tersebut bertanya kep

ahan ini lagi cari kariawan. La gua mau nyalon ini

ang bisa bikin robot. Bukan mencari preman

eahlian gua kalo ngrakit robot." R

utuh orang seperti lo. Muka babak belur gitu, bau badan sudah kaya bangke." Penjag

encoba menerjang mereka untuk memasuki bangunan besar itu. Penjaga itu pun tidak tinggal

os kalian dulu napa." Ra

ntakan keras dari sa

fisik yang belum kembali, tidak memungkinkan ia untuk melawan mereka bertiga sekaligus robot itu. Ia

aki tersebut menyodorkan tanganya kepada Raka. Raka menoleh ke arah lelaki terseb

Jawab Raka sambil men

Raka segera membersihkan pakaianya dengan kedua tanganya. Tida

ma kasi

g tolong menolong." Jawabnya d

-orang itu." Raka sambil berisyarat dengan

aya mereka di zaman sekarang." Kata

galkan tempat tersebut den

ka bertanya tentang nama lel

wab lelaki ter

, Raka." Raka berhenti d

pekerjaan tidak selesai begitu saja. Mereka berdua berpisah, lelaki itu pergi men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka