Narasi luka
yang lalu, kini Reyhan, Erick, dan Elvaro
kantin, yang di tujukan pada Keysha da
ade, tapi biasanya kalo istirahat
pada rumus. Reyhan lalu menyambar dua buah roti coklat dan dua botol
ampek mau traktir temen sendiri lup
/
yhan saat memasuki perpustakaan d
pergi dulu, A
rpustakaan, meninggalkan mereka berdua. Setelah vino k
n?" tan
am di telepon, istirah
udah bilang
a ini mencair. Ia lalu menyodorkan Roti dan air
an dan makanan itu
," kata Reyhan sambil menunju
juga perlu tenaga, kasihan perut Lo masa otak lo
a ini belum mengerti peraturan di
ertempel di tembok belakang Reyhan dengan dag
AN & MINUM D
an keluar dari perpustakaan. Melihat itu, Reyhan meraih kembali
ebo yang ada di depan perp
sini, kan Gue gak kebingungan
yerahkan kembali roti yang telah
Alana sambil m
a Al,
na
su
uk
tapi gue udah
ah
ga lupa
yau
ak ada remnya,
na membuat Reyhan
nap
gak takut kena sial?" tanya
jawabannya,"
lain yang suka sama lo termasuk
rang yang gue sukan bukan
bingung haru
/
r kelas dan berlari kecil ke arah lorong, ia mesejajarkan posi
ma gue, dan gak ada pe
ng naik o
kutinya, ia lalu membukakan pintu mobil untuk gadis itu dan sedikit me
manis, Reyhan lalu berbalik
suka paksa ya,
a juga
yhan terkekeh lalu memasang sabuk pen
a Alana saat Reyhan tak mel
" Jawaban
ey
ya ber
ah memasuki sebuah perkarangan ruma
umah s
h ibu
u L
uk
us s
luar dari mobilnya, sepertinya Alana harus memasang kabel
pulang," teriak Reyhan
pulang gak usah teriak-teriak, ini rumah bukan h
a Bun,
kok ti
blesteran dan tampan. Ternyata bibitnya dari wanita secantik Anna, walau dikata umur Anna suda
te, temany
anak tengil ini," ujar Ann
n. Alana mengerutkan keningnya, bisa-bisanya Reyhan mengatakan
a dilanjutin di dalem
n udah
un," sah
akan bareng-bareng ya." Alana dan Reyhan m
u gak? Kasian kan calon teman hi
Reyhan lalu berja
bawa makan dari dapur?
a,
sih, panggi
na memanggilnya begitu, keduanya lalu berjalan menuj
a dengan kaos hitam polos yang mengecap secar
macam makanan yang terlihat menggoda. Re
kai lauk apa?
h Bunda," j
yang akrab nih, yang di
melihat penuturan Reyhan
sama anak tengil yang u
n, jelekin an
yang saling bercanda dan Alana tersenyum getir menatap mereka, ada sebuah
a sudah mulai meman
mong ya?" tanya Anna menatap iba p
ita sini ceri
k Bunda?" tanya A
u berdiri dari kursinya dan mendekap tubuh Alan
kuan seperti ini. Setelah merasa Alana cukup te
unda mau beresin ini, Rey ajak Alana
, iya, R
ak Alana duduk di
ulut Reyhan membuat Alana memutar
" tanya
edih," jaw
rlalu baperan," jawab Alana mencoba memu
arin? Ada gue yang akan ngedenge
tuk ngungkapin semuanya, gue
lindungi
e terlalu munafik kalo gue bilang, gue kuat. Gue rapuh Rey gue,"
ya. Alana menangis dalam dekapan Reyhan, bayang-bayang tentan
ng lo, Al." Reyhan mengelus-elu
hati gue seakan gak mau pergi dari lo Alana, Lo udah berhasi
ga menyaksikan keduan
ali sama gadis itu nyonya," uja
lihat saling menyayangi, A
n Reyhan sekarang jauh berbe
dilanj
f ny