Laura berpikir keras, bagaimana cara membuat dirinya mencapai sebuah titik kepuasan. Memainkan miliknya sendiri, ah jangan gila! Itu terlalu memalukan dan menjijikan! Pikir Laura. Lantas, apa yang harus dilakukan? Lelaki itu benar-benar gila, dia tidak normal dan Laura memakinya sangat kencang di dalam hati. Sampai sebuah tangan kokoh menarik sisi wajah kanannya, tangan itu melingkar di leher, kemudian bibir rakus melahap bibirnya dengan tangan lain memainkan miliknya di bawah.

Ya, Grey tak bisa lagi menahan diri, dia keluar dari kenyamanan air hangat dalam bathtub, menghampiri Laura dan melancarkan serangan. Laura melingkarkan tangan kanan pada tengkuk Grey, wajahnya terguyur langsung air masih begitu deras dari titik-titik lubang shower.