Istri Kedua Untuk Vinnie

*

telah menjadi sasaran kebencian dari keluarga suaminya. Niat

istirahat di rumah. Gisela tidak menginginkan apa-apa. Dia hanya membutuhkan dukungan

Kamu ud

benar-benar tidak bisa tidur. Pikirannya berkelana mem

Gisela tidak boleh menyalahkan Vinnie pada ak

Udah p

e yang semakin hari semakin tampak begitu rupawan. Pakaian y

mput Dinda juga.

engganti pakaian dengan pakaian tidur. Sementara Gi

erewet," ujar Vinnie menyadar

hat Vinnie. Kadang ia akan langsung memeluk Vinnie, atau pun memanjati tubuh

ng. Sepertinya

jung kepala Gisela memang cukup panas. Jadi, al

minum

ah cemas ya. Dalam satu jam

pi sebagai istri Gisela menangkap perhatian dari suaminya. Sesuatu yang tidak akan t

emenin Dinda ya,

ya lebih banyak berdua terlebih dahulu. Gisela memaklumi itu, bahkan m

? Kamu sakit, sepe

mencemaskan istrinya. Baginya, Gisela selalu nomor

a masalah pun, aku akan panggil ka

tai Gisela, sampai tidak berani membantah setiap kali Gisela memerintah dirinya. Pernik

ung kepala istrinya, sebelum Vinnie

*

ini?" tanya Dinda yang

sela yan

gendalikan kehidupan Vinnie. Jika hanya sekali, Dinda akan memaklumi. Namun, ini suda

as. Aku siap

ya Vinnie yang bingung den

ara Dinda tampaknya mau melakukan sesuatu hal

Siap-siap untu

e telah meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengannya. Din

kali ini belum ya.

ak untuk menyentuhnya. Keputusan Vinnie itu membuat Dinda merasa begit

rah sama aku?" Vinnie

a Vinnie sudah berasa bersalah kepada Gisela. Pria itu masih ingin mempertahankan kesetiaan

an mas Vinnie begini? Aku

t dari tempat duduknya, lalu menghibur wanita itu, meyakinkan

*

rkaitan dengan sarapan disiapkan oleh ART yang ia sewa. Akan tetapi, kali ini Gisela berni

nya teralihkan dari rumor-rumo

in

tampaknya sangat akrab satu sama lain. Mereka b

ei

anya menoleh sebentar lalu kembali berfokus pada apa yan

an membahagiakan Dinda. Ternyata hanyalah sebuah kepahitan. Sangat

bantu

u, tetapi karena ia tidak memiliki penga

am

kuan Gisela. Wajah Dinda masih masam. Akan tetapi, ia

Din. Apa aku ada salah?" tanya Gisela yang

Kamu enggak ada

iatannya yang sempat tertunda. Dinda mengabaikan Gisela lagi. Setiap kali Gisela bicara,

angat memuja Gisela seakan Gisela adalah seorang dewi kecantikan. Jika harus jujur, D

un Gisela datang dalam dekapan Vinnie. Hal itu membuat Dinda tidak suka. Dia berpendapat ka

nya tidak perlu menekan Vinnie. Datang