icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Cinta Sang Mafia Obsesif Darah

Terjerat Cinta Sang Mafia Obsesif Darah

Penulis: Srarrh wn
icon

Bab 1 Penolakan!

Jumlah Kata:1244    |    Dirilis Pada: 23/06/2022

anya kepada sahabatnya Gin tori yaitu Bos Perusahaan Tempat ia bekerja. Padahal mereka hanya kebetulan bertemu dan berjalan bersama, Min

aku sudah berpacaran dengan Anzu," tolaknya dengan mimik wajah nan dingin

E

egera tersenyum pahit. "Kalau begitu selamat ya, aku hanya memberitahukan perasaanku dan jug

jawab G

anpa sadar berhenti, dengan ragu kembali menoleh kearah Gi

jawab Gin te

yang ditolak disini, menyebalkan sekali! Yasudahl

ati" jawabn

erlari namun tidak sengaja mena

UK

tanah, perempuan itu membatin. "Apakah ini dinamakan

uf

mendongak keatas ternyata Gin telah menghampirinya untuk membantu

apa-apa?

lu menghembuskan-nya, kemudian bang

h Gin sekali lagi yang b

hitam akibat kubahan lumpur, perempuan itu pun berlari secepat kilat tanpa

ng seperti itu, nanti kau bisa menakuti seseorang!" selorohnya menatap perempuan itu yang lar

a Gin disana. "Selamat tinggal cinta pertamaku!" ucap-nya dengan mata berkaca-kac

ali!" ujar anak kecil kepada I

Ibu menutup mata anaknya, mereka berd

seperti dakocan!" gumam Minori pasr

nya agar tidak berpas-pasan dengan Gin. Tiba-tiba ada seseorang menjawil bahunya dari belakang. "Apa kau

tur nafasnya. Lalu mengalihkan pandangannya kedinding "Wah lih

irvi mengikuti so

erlari tergesa-gesa meninggalka

n kembali dinding tadi. "Manis dari mana? ini ke

dah gelap. "Sepertinya hari ini dia tidak datang?" kata Minori dalam hati seraya menoleh keluar je

pulang melewati jalan sempit nan sunyi, disana Minori mendengar ada Seseorang berteriak meminta tolong, dengan sigap Minori melajukan motornya

utnya hitam bergelombang, poninya hampir menutup mata, kulitnya pucat dan kelopak bawah matanya berwarna gelap seperti tidak tidur berhari-h

keringatnya bercucuran membasahi dahinya. "Pembunuh...Tolong ada pembun

enancapkan pisau tersebut, datang seseorang kelompok dari arah depan dan posisi mereka masih jauh

enolongmu, mereka pasti berpikir bahwa kita ada

L

na dengan pria berdarah ini, mereka bertemankan? pasti dia akan

s. "Berjanjilah, kau tidak akan membunuhku." Mi

nuhnya. "Tidak ada satupun orang yang dapat memerintah

. "Kalau begitu kau bonceng! Aku tidak terla

kau sudah kutendang dari tad

erombolan kelompok tadi malah semakin dekat dari posisi mereka. "

ju motornya seolah ingin menabrak batu besar. Namun ia segera menghindar, dan akhirnya ya

u!" puji lelaki itu meme

kungan, dari situ Minori langsung mengecoh mereka.Dan alhasil kejar-kej

yang memimpin kelompok tadi. "Ayo kita per

daya sama sekali. Setelah sampai dirumah, lelaki itu menelusuri setiap sudut ruangan yang tempat tid

pergi sana!" hardik

ka ku!" perintah lela

uka mu sangat parah!" usul Minori

is membunuh seseorang?"

anya sehingga membuatnya mual seketika, dan langsung menutup mul

karena telah menyembunyikanku dirumahmu." Lelak

k obat yang ada dilemari, dan segera men

aku siapa

u pikir aku akan memberitahu nama

jadi bisu?" hardik lel

membalut luka lelaki itu. Dalam hatinya. "Poin pertama, agar orang menjadi luluh walaupun sedikit, puji wajahnya. Lalu Poin kedua bilang suka. "Aku suka wajahmu!" ucap Mi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka