Cinta Dalam Mimpi
Pak Caka, Aluna berniat untuk menanyakan banyak hal tentang Niko yang ditemuinya secara nyata, Aluna ingin tah
ah Aluna temui langsung sempat berada di depan matanya, tak hanya itu saja
ang cukup terbuka, Aluna ingin Pak Caka mengaja
akjub dengan penampilanku," gumam
kan jaketnya. Meskipun di bawahnya memang terlihat mini, Pak Caka tak hanay berhenti disitu saja, ia yang biasanya membawa celana olahraga
ak Caka tak melihat
seru Aluna
na itu dan jaket yang telah Pak Caka berikan padanya. Kar
? Kan aku bisa pakai baju lainnya?" seru Aluna yang te
nuruti segala keinginan Pak Caka, namun Pak Caka
. Kamu juga bakal aku kenalin sam
bahwa ia bisa berkenalan secara langsung dengan Niko, kali ini Aluna akan melakukan yang terbaik. Meskipun Niko
tang Niko, Niko yang merupakan adiknya dan Ni
u dibawah umurku?
nya dari menurut beberapa sumber orang-orang disekitarnya, jika ia menyukai lelaki yang lebih muda darinya maka dalam hubungan percintaan
a tahun sama
ggak pernah lihat,
pai berada di sebuah rumah makan, Aluna melongo s
alisnya, "Iya nanti pulangny
encan dengan Pak Caka, niatnya untuk pergi supaya ia bertemu dengan Niko namun renc
embuat Aluna sangat bosan, bahkan Pak
uadah tampak bosan, "Kamu nggak
ang mata kuliah terus, bapak pikir saya anak SD yang terus diawas
bukan maksudku untuk membuat bapak kecewa. Hanya saja kita bicarakan hal lainnya, misalnya
a akan mengajak Aluna untuk mampir ke rumah
cil yang dibawanya, dengan cepat Aluna mengambil spon dan menempelkan bedak untuk i
gin bertemu dengan Niko, ingin tah
na olahraga sangatlah mengganggu pandangannya, ingin sekali Aluna melep
" seru Aluna memegang cela
dan mereka bersiap untuk
tengah menyetir mobilnya dan berbic
ketemu adik saya atau tidak, soalnya N
ko. Meskipun begitu Pak Caka terus mengajak Aluna mampir sejenak ke rumahnya untuk melihat letak rumah Pak Cak
rumah lainnya disekelilingnya, namun yang menjadi sepi bukanlah kom
dengan adik bapak?" ucap Al
gan cepat, terbesit waj
, aku ambilkan m
ikan air minum untuk Aluna. Saat Aluna membalikkan badannya, sontak Aluna kaget Niko sudah be
" liri
itu membuat Niko tampak biasa saja. Aluna semakin mendekati Niko sampai Al
ru Niko meringis me
aya dengan kalimat pertama yang Niko