Kisah Hidup Rinjani
u melakukannya, " j
n di lantai begitu mengerikan. Darah terus menerus mengalir dari kepal
amurai panjang yang diayunkan Rinjani membelah
n untuk memberikan pertolongan. Samurai yang masih melekat kuat di tangan Rinja
an nafas terakhirnya. Tidak terli
nyerahkan diriku, " ucap Rinjani t
di sana. Guncangan yang begitu hebat men
a mencari c
tas itu sebelum memulai aktifi
n handphone dari dalam tasnya dan kemudian menelepon kanto
Polisi. Tubuhnya yang terus bergetar dan pikirannya yang kacau balau, di tambah rasa takut ya
dari tangan Sonia hingga akhir
u saja terjadi, " Suara Sonia terdengar bergetar saat me
, menebas kepalanya juga, membuat Sonia ti
menggenggam erat samurai yang di gun
melepaskan samurai tersebut. Rinjani segera menjulurkan kedua tangan
a menarik napasnya dengan dalam. Sonia hampir kehabisan oks
m keadaan telanjang bulat. Karena, Rinjani m
alau, Sonia meringkus tubuhnya dan berbalik membunuhnya dengan Samurai yang di gunakannya
si itu mengambil beberapa gambar dari may
Sedangkan Polisi yang lain mulai mengevakuasi mayat Devan. Dan sebagian lagi menggiring R
_________
emperkenalkan Devan kep
jani melirik layar handphone yang terletak di sudut kanan meja kerjanya. Ada nama G
kut Gilang menjadi priori
bareng yok!] isi p
engembang Rinjani me
kut? ] ke
nd one, ] notif ke dua m
balas
lihat catatan pesanan yang masuk hari ini. Kemudian Rinjani berlari ke kamar man
sebelum meninggalkan cermi
ra pengguna jalan raya. Rinjani mengendarai mobil Ch
i telah menangkap wajah tampan Gilang. Rinjani diam beberapa saat un
ngan celana hitam dan kaos putih sebagai baju dalaman n
..., " puji Rinj
bil karena tidak ingin membuat G
an pilih menu mu, " ucap Gilang seb
a menuruti apa ya
medan saja di tambah na
rasanya yang gurih. Jadi kalau sedang ke ca
untukku juga, " ucap G
an yang kebetulan melintas di meja
ang persis dengan pertanyaannya pada
tidak ada yang istim
itu jangan terlalu kaku, " ucap G
i sudah bosan mendengar kalimat
ya terlalu serius. Dalam melakukan
k mau waktunya terbuang dengan hal-hal yang tidak membuahkan hasil. Dalam hal asmara juga seperti itu. Sudah bany
ah dengan hubungannya yang sebelumnya. Satu hal yang paling membuat
gan wanita lain, secepat mungkin Rinjani melempar
bil melambaikan tangannya kepada pria y
erlari mendekat ke
narik kursi yang ada di samping
u di pacuan kuda, " ucap
nnya kepada Rinjani. Rinjanipun
apnya memperke
" balas
dan terlihat laki. Persis dengan wajah-wajah pri
pesankan mumpung pesanan kami
mbaikan tangannya mem
asi putih, "ucapnya kepada pe
yang baru diluncurkan cafe ini? "tan
ng menggeleng
? "tanya Devan
mendengar Devan menyebut
"jawab
a, "ucap Devan kepada pelayan yang setia
ering kamu ceritakan? "t
lang sambil mengan
hui kalau Gilang sering membawanya d
kepada teman-temanmu? "tanya Rinjani
a itu yang kamu punya k
nkan bibirnya dengan waj
usianya yang ke dua puluh lima tahun, cuma gara-gara d
tapi tiga,
bungan kalian kandas di tengah jalan. Itupun kalau kamu bersedia L
ng bisa jamin, kalau Alan betulan akan setia sama aku? apa bedanya dengan kamu?
melihat tingkah
idak seperti yang di ceritakannya, "ucap
ria yang pas di hatinya. Dia ini terlalu pemilih.
i temanmu ya? siapa tahu lulus se
pria yang baru berkenalan dengannya. Para pria yang baru berkenalan dengan Rinjani akan sedikit me
. Devan terlihat sangat santai da
tidak? " Devan mengulangi permintaanya, karena
au memang mau berteman dengan
a teman? " ucap D
i kelingking Devan yang terulur padanya seb
at, bisa tidak aku minta nom
snya, dan segera menunjukkan nomor handphonenya kepada
biasanya wajahmu terlihat jutek bila seorang pria minta no
aku ini memang orang baik yang ramah, " serang Rinjani. Dia ti