icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gulai Daging Ibu

Bab 4 Part 4( Mertua Judes)

Jumlah Kata:999    |    Dirilis Pada: 21/06/2022

mil

Dagi

ar

R.D.L

at banyak orang yang rela antri untuk mencicipi. Tak

atanya gurih dan membuat lidah bergoyang, menjadi

h menantu miskin yang selalu di hinanya itu. Sedikit

au muntah," Sarinah berdecak kesal. Tubuhnya masih teram

tetangga sebelah masa

bantu keseharian mereka. Padahal Sari kasihan, Mbak Parni dan anak-anaknya pasti sering kelaparan,"

wa sial. Buktinya tu abangmu lumpuh dan tak bisa bekerja. Makan tidur,

punya banyak warisan, kasih lah dikit untuk Bang Gito, biar Mbak Parn

lan enak aja ga ada mikir mau kasih mertua

r nanti cuma dapet hinaan, buat apa," Sari serta merta bangkit.

knya amat baik. Itu karena Dewi bekerja di kantor besar da

ganter ya sudah! aku pergi sendiri!" Mak mem

yang pergi. Mak tu

k mau

engalah karena mendapat ancaman

elangkah ke arah motor, mengikuti lan

otor sudah menyala. Rumah kakaknya yang berada di desa sebelah memb

alah satu bibirnya. Ada yang sesuatu di dalam hatinya. Ia bukan hanya sekedar ingin

kita masuk area pemakaman," Sari berulang kali menyentuh tengkuknya. Merasakan gel

ngotot dan menolak pulang. Alhasil Sari tetap melanj

at darah Sari berdesir seketika. Jantungnya bergemuruh kencang. Sari yang di dera rasa takut yang teramat sangat tanpa sadar menggas motornya hingga

" teriak Halimah saat mereka

i ia menarik napasnya susah payah, ia bis

yaan mamaknya, rungunya mendengar su

--oek

ngkin ada bayi ditempat yang penuh dengan pepohonan rindang dan ilalang yang ti

k di depan komplek makam menatapnya heran dan bertanya-tanya. Ia menggaruk kepalanya

i makam bersama beberapa orang yang berjaga. Mereka duduk sembari menyantap gor

g meninggal dunia. Kasus pencurian mayat belum terungkap dan itu membuat semua orang takut. Banyak yang berspekulasi jika itu

*

guasai dirinya. Ia terlihat enggan untuk masuk ke rumah ipar yang su

malam," Halimah menekan suaranya ag

jan di warung depan untuk anak-anak B

dekil bin kumel seperti mereka," gerutu Halimah berniat menc

mak," tanpa menunggu jawaban mamaknya, Sari memutar motor dan melaju dengan kencan

ucapannya. Ia lalu berbalik dan melangkah menuju rum

benci. Kalau tidak karena rasa penasaran yang begitu tinggi, ia tak ingin sedi

tok

sedikit bergetar karenanya. Berulang kali ia memanggi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka