Kembali ke Neraka
ak tahu harus apa di saat kalimat barusan terucap dari bibir Nefa. Asphi
utur Asphiella mengambil posisi membungkuk. Sakiel pun tak ing
n membungkuk di hadapanku. Kalian tak memiliki salah, tapi atasan kalian itulah yang bersal
at dari Nefa. Kemudian, keduanya berdiri dengan tegak dan merasa lega. "Keluar,
ku sendiri. Berarti, ke depannya juga aku
mentara, Asphiella dan Sakiel berusaha memahami apa yang
l tak kunjung keluar. "Kami pamit, tolong jaga diri dengan baik
egap dan berjalan keluar. Nefa hanya mengangguk pelan, tanpa
efa. Setelah memastikan dua orang tadi telah keluar, dia menu
bangkit. "Jika kamu lemah, anakmu akan terus terjebak di dunia Restrain itu. Waktu ini akan sia-sia
itu tak menutupi tekad yang dic
si la
da. Sebab, mereka berdua tahu kalau bos mereka sedang berada di san
n?' batin mereka bertanya-tanya. Namun, pertanyaan itu di
Tuan," panggil Asphiella pada pria yang sedang duduk di samping b
tangan pada sang anak dan berjalan mendekat ke arah dua bawahannya itu.
eksi detak jantung pria itu. "Kenapa kalian tak menjawab? Dia baik
ng. "Jika kalian tak ingin menjawab, biar aku sendiri yang memeriksanya!" sambung si pria melepaskan
a beliau tak ingin bertemu dengan Anda lagi ke depannya." Asphi
embeku di tempat, seakan tak percaya di saa
anpa sedikitpun menoleh ke arah Asphiella atau Sakiel. Nada yang
n," jawab Sa
esi seperti itu. Padahal sebelumnya, tuan mereka itu sama sekali tidak p
mereka. Majikannya menampilkan ekspresi seperti itu? Pertanyaan dem
bali seperti dulu. Aku ... aku juga ingin bisa bertemu denga
Dia berjalan lesu menuju ranjang sang anak, lalu duduk di samping sang
" titah si pria melirik ke
Tuan," jawab Sakie
mengangkat kepala sang bawahan dengan raut wajah tak su
ku?" tanyanya menatap ta
u ruangan seperti menurun drastis di sekitar keduanya
ak segera pergi dan me
anya, setelah mendapatkan jawa
ernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, beliau menjawab kalau kami tak bersalah. Beliau hanya tak ingi
edua tangannya mengepal, tapi bukan isyarat bahwa dia sed
ursinya, kemudian berjalan melewati keduanya dan keluar. Asphiella saat itu in
saja tuan mereka yang langsung mendatangi Nefa, lalu meminta penjelasa
tap sendu pada tuan muda yang berada di atas brankar. Dia mend
hanya ingin melihat mama dan pa
menguatkan tekad untuk memutar gagang pintu. Padahal, dia adalah seorang CEO perusahaan tern