Kembali ke Neraka
erbang sekolah dengan tubuh bercucur
ibirnya, tapi itu tak bisa; Seakan ada sesuatu
berlari ke dalam bangunan yang telah terbakar dengan asap hitam yang m
kalimat; Aku harus memastikan a
yang baru saja bertingkah dengan menggemaskan, kini ...
ng mendapatkan kekuatan enta
t ke setiap sudut pandangnya bisa dijangkau. Namun, yang dil
nya tempat yang bisa aku datangi saat ini adalah kelasnya!' batin Nefa y
an kelas, tubuh Nefa bergetar den
ndekat ke arah bangunan kelas yang telah hancur lebur ta
mengais ceceran batu bata dari bekas d
tapi tak dipedulikan. Dentuman kera
Nefa. Sangking panasnya, beberapa helai rambut wanita
mamnya dengan cairan bening yan
Refano? Anakku?" gumamnya terbelalak tak percaya sambil menerka
a, sampai Nefa yang tadnya tampak tak berdaya langsung bergegas menyingkirkan b
an semangat yang sebelumnya membara la
pada empunya tangan di depannya. "Aku tak
u berapa kali dia menapak ke arah lain. Langkahnya
a yang kembali membalikkan tubuhnya ke arah bo
dengan gaya bridal style dan ber
dan dua orang paruh baya beda gender lan
memaksakan senyum ketika menyerahkan ana
kedua orang tua bocah itu tak hent
arah sekolah yang kini hancur lebur denga
lam sana?" ketika dia melangkah masuk, seorang perempua
dia menoleh dan melirik ke arah ga
"Dia hanya satu-satunya keluargaku," samb
hnya, Mama muda itu mulai berkata; "Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari a
klah, izinkan saya ikut dengan Anda!" pinta gadis itu lirih mengangkat kepala d
esi dingin. Mana mungkin dia berani membawa anak itu ke dalam bara a
matanmu saat ikut dengan
, gadis remaja itu tak pantang menyerah dan meraih lengan b
dak menyulitkan Anda di dalam sana
*
adis itu masuk dan mereka ber
akibat rasa panas yang mendera, tapi tak ada rasa untuk menyera
meminta terdengar seperti itu di telinga
i ke arah suara bocah lelaki itu bersumber, m
enyusul Nefa dari belakang tanpa mengeluh sedikitp
ais tumpukan dinding yang runtuh m
membantu. "Panas!" keluhnya ketika tanpa sengaja men
ya terbelalak, ketika wanita yang dia lirik itu fokus pad
edang meringis sambil menangis memint
ntuk tidak menyulitkan Nona baik yang sudah membiarkanku untuk ikut!' batin Sienna yang mengulurkan tangan
ua berhasil menyingkirkan beban berat yang menimpa tu
wa yang diselamatkan bukanlah adiknya, tapi juga
erpesan. Langkah gadis remaja itu terhent
a!" balas Sienna mengukir senyum masam dan arti lain