Langit Kelabu Rinjani
gi." Renjani yang masih lengkap dengan pakaiannya, mengamb
"Kau pikir aku bodoh, Damar, memberikan tubuhku begitu saja kepadamu, akan ku
erbuai dengan rayuan manismu, aku tidak akan sehancur ini. Kau dan Cantika sudah
i, Rinjani meninggalkannya saat keinginannya tidak tersalurkan. Kepalanya jadi pusing, Damar teringat kepad
, kemudian memakainya kembali dan menyambar
ra sampai di rumah. Tidak membutuhkan waktu lama, Damar mema
akan kedatangan Damar, Cantika membuka
a saja?"
rtemu, maafkan aku ya sayang meninggalkanmu begitu saj
mpuan?" Cantika bertanya karena
ku jawab perempuan, pasti Cantika ti
alkannya kepadamu," ucap Damar seraya
, Cantika mulai mengeluarkan suara-su
amar menindih Cantika dan memberi b
...." r
mar langsung menancapkan senjatanya membuat Cantika merasa be
uncaknya, Damar membaringkan tubuh
ikan hasratku yang tertunda,"
u berkata seperti itu, Damar?" Can
tadi aku sangat tersiksa sekali, ingin rasanya cepat-cepat pulang kembali berc
ya seperti dirimu. Kau serius tidak sedang membohongik
gaiku lagi?"
an baunya tidak seperti ini." Cantika mengenduskan indera pe
perti biasanya, "Damar, jujur kepadaku, kau baru m
injani. Kenapa aku bisa melupakan hal sekecil i
apa sih? Aku kan sudah mengatakan kalau aku tadi menemui teman lamak
ita, kau tidak bisa membohongiku seperti ini,
nuduhku melakukan yang tidak pernah ku lakuk
ng pintu dengan kuat membuat Can
was saja kau Damar, jika berani bermain di belakangku, akan ku p
jani yang saat itu sedang bersantai di kamarnya, menaikkan
bungiku?" Rinjani memand
r! Ada apa?
baru saja bertengkar dengan Cantika
alam seperti ini, kau pikir aku adalah kupu-kupu m
onnya, senyumnya pun merekah
sangat sempurna." Rinjani tertawa pu
mar. Cantika pasti menduga kalau wangi tubuh Damar adalah wangi
*
ertemu. Damar sudah baikan dengan Cantika dan meyakinkan
mui Rinjani, wanita yang saat ini di kaguminya dan Cantika pun me
gkuk di sudut kamarnya. Rinjani sangat tak
..," li
saat hujan turun di sertai dengan peti
harus bisa mengubah kebiasaan burukku ini. Sekarang aku suda
ada pesan masuk. Rinjani mengambi
di depan rumahmu." Damar
mar datang ke sini, sudah ti
knya, kau pulang dan temani istrimu tidur, kasian, Cantika jika
Apa kau tidak merindukanku? Kirim lokasinya
lah mematikan paket datanya. Rinjani mengintip dari jende
Cantika ya jika dia tau suaminya berselingkuh dengan wanita yang
jani, Damar menghidupkan mobilnya
sam