Terjebak Hasrat Sang Mantan
am membuat dirinya sangat terpukul. Rasa kecewa dan sakit hati terus me
rsebut. Jembatan tidak begitu ramai pengendara karena jembatan tersebut ber
hhhhhtt
h, kenapa harus aku? Kenapa? Hiks...!!" Peki
ntar lagi ia akan melakukan acara perpisahan kelulusannya. Impian yang selama ini Abel impikan terpaksa harus
papah tau? Dan... G-gimana kalau Rey beneran tidak
Abel menunduk kebawah melihat air sungai begitu tenang. Abel sudah tidak bi
tuk menyelesaikan masalah." Gumam A
mbatas jembatan. Kali ini Abel benar-benar sudah pasrah dengan takdirnya. Ab
erbaik..!!" Gumam Abel
Ia terus menangis meratapi dirinya, mahkota yang selama ini ia
jatuh melewati pembatas tersebut. Namun disaat yang bersamaa
eb
el.
tanya kemudian menoleh
u mati!" Celetuk Abel sambil me
bel. Ia tidak bisa melawan lelaki tersebut hingga a
us datang lagi kesini? Atau kamu mau bantu aku untuk ma
rsebut sambil menarik dagu Abel.
kalau aku tidak sudi kamu sentu
pa mau ia sentuh. "Oke mau kamu sekarang apa? Akan aku lakuin
tidak suka. Abel sudah sangat muak dengan
suatu itu semua akan sia-sia. Apa pun yang kamu lakukan tidak akan meruba
mau bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Tetapi disisi lain Abel tida
a? Aku akan lakuin itu demi kamu, asal kamu jangan bunuh diri. Bunuh diri bukan salah satu cara menyelesaikan m
kan menikah dan kamu akan hidup bahagia bersamaku B
njikan aku apa pun! Kamu ingi
rsebut me
ingat dan menanamkan rasa dendam yang tidak akan pernah ia hilangkan di dalam hatinya. "A
e
arena ia ingin Abel menjadi miliknya seutuhnya. Namun apa yang telah i
mengiyakan permintaan Abel, demi
an kamu. Setelah ini aku tidak akan lagi muncul di kehidupan kamu lagi, tapi berja
idak pernah memilik
ginan Abel, tetapi ia tidak mau egiis. Ia juga mau melihat Abel lagi, ia akan selalu menung
kamu mau membuka hati ka
aku bilang kepada kamu kalau aku tidak mau me
mengganggu aku lagi. Aku akan laporkan kepada pihak yang berwajib dengan kasus peleceha
l mengancamnya dan mengatainya bahwa ia adalah pri brengsek. Lelaki tersebut tida
ja,aku akan pastikan bahwa hidup kamu tidak akan tenang! Dan sebenta
marnya begitu ia sampai dirumah. Hari ini adala
l menundukkan wajahnya menelusup di balik kedua tangan
eskan air matanya. Ia sangat kecewa dengan dirinya sendiri. Ia sangat ceroboh dan tidak bisa menjaga dirinya sendir
lnya berdering menandakan bahwa ada panggilan masuk. Dengan perasaan malas
aat itu juga Abel menekan tombol untuk
ah?" Tanya Abe
yang. Mamah harus keluar kota dengan rekan ker
ng tidak ada dirumah y
lau mamah akan ada kerjaan diluar kota. Bahkan sekarang kamu
nginep dirumah Rere."
tetapi kamu tenang saja kakak kamu akan kembali beberapa minggu ini
a m
panggilan pu
begitu menghiraukan lagi hal tersebut. Abel terlalu pusing memikirkan musibah yang sedang menimpanya, dan terpaksa