icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sentuh aku Mas (Kuserahkan istriku pada adik lelakiku)

Bab 5 Pertunangan

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

an rumah besar dan megah yang Rian miliki. Di hala

eluarga terpandang juga, dominasi meru

sahaan yang 2 tahun ini baru dirintisnya. Perusa

seorang diri, tanpa meminta bantuan

awal aku pun tahu. Dirinya membangun perusahaa

kala itu dan menjadi satu-satunya yang pal

rnikahan kami, gamis yang memiliki kesan mewah berwarna merah muda dipad

serentak semua pandangan orang-oran

lam." ucap m

nuju kami. Ia saling bergantian men

ak duduk du

sofa sudah penuh semua. Tersisa satu space s

duk, saya nunggu

? Enggak Mas. Ini kan acara adik kam

aja yang duduk

ekeh dan langsung pergi. A

i yaa main

emberikan dua gelas teh manis

kasih."

kemana Mbak

kayaknya hehe." ucapku

yak orang soalnya. Mau saya arahin

rah kok. Enggak usah repot-repot."

k berambut sebahu mendekati Ri

" tanyanya seraya t

eka apa bukan... Mas Rian ini sesat sekali

yang nam

Lisa. Guru saya waktu SMA, sekali

g melihatku. Seakan ia tahu

" ia langsung menghambur dan memeluk

rita banyak loh tentang Mbak." uca

benar-benar menceritakan banya

sampai mengatakan

ga menganggap Mbak sebagai sosok yang sa

geer mend

yang setelahnya langsun

a yang aneh-ane

tawa, aku langsung men

enggak sama Mas

ok, cuma lagi ngad

, kepana

mahnya dengan mengucap salam terlebih dahu

lik. Tidak lain itu adalah ibu mertuaku yaitu Bu Asih dan anak tera

ih, sebagaimana kami menganggapn

k ketika itu dengan baluta

kesini Bu?

dua sama Hilya.

k biar naik grabcar bareng. Tapi Hi

apnya. "Keseringan dipake, hapenya ja

rti erro

-apa error. Oh iya Indra enggak disuruh masu

ggil Mas Indra." ucapku. Mas R

terkejut, apa mungkin Mas Rian ber

Mas." u

i keluar menin

n ibu mertuaku berdiri, aku pun in

uar dulu." ucapku seraya pergi

OV

" tanyanya yang cukup mengagetkan Indra saa

angin aja sambil main hape.

m canggung saat itu,

rbicara duluan, sepertinya tidak enak

u.. Rian mau minta maaf

" ucapnya dijeda sebentar hingga Rian s

a kembali meneru

epan makam Bapak. Karena khawatirnya Bapak masih memendam kesal sama kamu, oh iya dan juga t

ainya kini justru berbalik kesal. Ia melemp

ng kalo akhirnya begini." u

alik kesal

ng kesini. Buang-buang waktu juga, mending rebah

a pusing, hingga akhirnya ia be

ra segera menepis tangannya dan segera pergi menuju Lisa yang kebe

alannya? Kamu masih s

enggandeng tangan Lisa kasar d

rgi pulang begitu saja. Tanpa mengucapkan s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka