icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sentuh aku Mas (Kuserahkan istriku pada adik lelakiku)

Bab 4 Pernah murid

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

dku, jadi aku pernah menjadi guru di

onesia bahkan saat Rian kelas 3. A

adalah anak yang sopan, berkacamata dan kutubu

kelas membaca buku atau bergabung d

s, akan tetapi semua berubah k

elawan, berkelahi, tidak ikut upacara karena kesiangan hingga pada ak

eberapa hal tentangnya. "Saya kira Mbak ud

n yang berhubungan sama kamu sela

emandangku saat itu. "Masa sih Mbak

ng bener sih. Ngeliat semua perubahan kamu dari mulai

a yang membuat Mbak

erajat saat kelas 3. Udah gitu ada aja kejadian yang bi

hkan kurasa dia masih ingat sek

h jangan ingetin lagi. Saya jad

inget. Oh iya, Mbak penasaran kok kamu sama Mas In

lakang. Bahkan dia lebih-lebih dari saya." ucapnya. Aku menatapnya tid

enggak usah terlalu dipikirin." ucapnya. Aku kok se

liatan cintaaa banget sama Mbak. Bahkan dari

itu? Iya sih ya.. semenjak kejadian keluar-masuknya kamu

lu setelahnya berpaling mem

anku Mas Rian bisa terlihat sangat akrab,

, kesal dan lebih sering

ing membenci satu sama lain. Sepertinya telah terja

siapa tuh namanya?" tanyaku semba

esok kan acaranya. Mbak dateng

udah agak mendingan juga ya? Soalnya Mas Indra masih saki

ke dokter? Itu sakit a

r sama sariawan. Nih makanya Mbak beli buah-

ka buah naga deh Mbak." ucapnya, a

dia enggak suka? Aku balik lagi dong ya ke pasar? Malah ak

Kalo buah naga biasa mungkin suka." ucapnya seray

! Nyebeli

ntih ke

ya saya masih murid Mbak apa

SMA sampai sekarang, enggak berubah-beru

rasanya seperti ingin k

sampai didepan pagar rumahku

masih mau ngobrol? Mau ng

dicariin sama oran

karang. Banyak yang nyariin. Aku palin

-ada aja.

jumpa besok ya d

ya seraya tersenyum dan melambai. Lal

hari

duduk dengan kepala bersandar di bahu kokohn

itulah yang membuat kami s

samaku didepan televisi, mata

sa dingin banget

luk?" tanyanya te

merah. "A-

g? Kan udah sah? Mau g

luk kompor." uca

tem." u

beranjak pergi ke dapur. Mas Indra sayup-sayup be

esuatu."

alu memotongnya jadu dua bagian, aku keruk daging buah itu san masu

ari belakang, memelukku erat, kepalanya bersan

nya. Kedua tangannya

buatin kamu buah naga. Katanya sih buah nag

melepas pelukannya dan berika

imana rasanya, takutnya

ucapnya. Aku me

" ucapku ser

ucapnya. Ia terus memintaku untuk menyuapinya bahkan s

ucapku diselingi tawa, aku mengambil satu sen

Manis gak

ihat kamu jadi tambah manis?" tanyanya heran.

Lah emang be

erbuat dari teb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka