Dia, Lo, Gue

alah sebua

mungkin ket

u bukanlah

hanya seb

ah Tuhan

iriku m

rusnya

ati layak

pa, pagi ini ia teringat kembali pada gadis tersebut. Ada kerinduan menyeruak tanpa dapat dikendalikan. Walau beberapa

kali sumpah serapah diucap oleh bibir tipis, manis, berwarna merah

standar saja, dan memiliki kehidupan teramat sederhana. Berbeda jauh dengan Melia, gadis kala

aan bagi seorang pemuda seperti Arga. Di saat kebanyakan teman bersaing

. Pengendara kendaraan roda empat, berbanding terbalik dengan dirinya, penunggang

tinggi. Status jomlo abadi, masih tetap Arga pertahankan

rumah mewah, mobil bagus, b

Tentu saja, setelah berkali-kali Arga menyatakan ci

usahaan besar. Baru satu tahun, tetapi ia memilik

a, membuyarkan lamunan. Pemilik p

i staff finance di kantor ini, belum pernah Arga berbicara langsun

tuk pintu

ntang terdengar d

ang pria tampan paruh baya ter

gat apik dan mirip kafe bergaya Amerika. Sebuah lukisan Marilyn Monroe beraliran pop art tamp

najemen. Itu pun jarang memakai pakaian resmi. Ia lebih sering mengenakan kaos polos, celana

aporan tentangmu. Positi

unglah. Arga

a pribadi ingin mengucapkan terima kasih, sekaligus menawarkan posisi asisten manager

sinya. Ia baru bekerja satu t

aan pria bertubuh tinggi besar itu

ercaya untuk itu, insya Allah saya

dah punya pacar, Mas

sih jomlo. Ingin membahagiakan ibu dulu,

bangga. Orang tuamu aktivitas

asi calon mertua ini,

umah, lalu dititipkan di beberapa sekolah dan warung. Setiap pagi saya bantu

terin kue-kue gitu?" P

budi pada orang yang sudah menemukan resep brownies. Kalau saja kenal, pasti saya suda

ka. Seorang gadis cantik masuk ta

dis itu setengah berteriak, tidak peduli bahwa

lih ke Arga dan memintanya kembali bekerja. Arga mem

yempatkan menyapa Binar s

ian menghempaskan tubuh di

. Dia sudah tak sabar ingin segera pulang, mem

sopan, batin Arga. Selama ini, ia hanya melihat

inar masih bersiteg

kartu kredit Binar?" katan

yang kamu beli. Sampai kapan kamu mau diporotin terus sama cowok brengsekmu it

dia barang. Ayah jangan nuduh sembarangan gitu, dong. A

aran, tapi nggak pernah ayah ketemu sama dia. Kamu cari cowok mestinya seperti Arga tadi. Muda, kompeten

ya, belum pernah sama sekali mengenalkan pada ayahnya. Binar tahu, pasti akan ada pe

ang mampu membuat hatinya berbunga-bunga dalam setiap kata juga sikap memanjakan. Pemuda gagah, tampan, dan tentu saja, bertato. Sebagian ora