Dia Alvaro
up di lembaran baru yang tentu saja masih menyisakan luka yang begitu parah dihatinya. Warung makan milik ibunya kini dikelola oleh Elisa, sah
mampu mewujudkan impian bunda yang masih tertinggal, Celine berangkat Tante, Celine titip ru
ntuk biayamu kuliah nak, Tante akan bantu kamu mewujudkan impian sahabat terbaik Tante," Elisa mengelus
mberi semangat dirinya sendiri, "aku harus bisa, aku harus kuat meskipun lang
a yang terlihat sedang menungg
ne menanggapi sembari be
?", "Nggak kok, cum
a satu prodi dan kebetulan juga satu kelas, berawal dari bertanya tanya hingga akhirnya akrab d
ya dari sini?"
yah, eh btw udah nyiapin bu
udah siap
incang. "Btw nanti malem ngopi yukk, aku kenali
biar tau Bandung," pinta Celine ta
beristirahat, tentunya sesak masih ada, namun ia berusaha menutupi
tok.
orang mengetuk
ya gue ambil HP d
n menuju cafe yang dimana t
, yang siap menemaninya ketika disini, mereka seperti kawan lama yang ber
banget ga sih," kata Angel, salah sat
mannya seolah tergila gila dengan lelaki yang d
gatauu dia? Diaa kating terhits di kampus ini, bisa bisanya lo gak tau,
, orang biasa aja juga," jawab Celi
cap Beberapa orang te
bergegas pulang menaiki mobil milik Ell, hingga di tengah perjalanan Ell bertanya pad
kalo gue suka sesam
h, lihat kating ter
/
ulan k
i ia sampai di pertengahan semester. Di pertengahan semester ini, ia ingin mengikuti organisasi di kampusnya,
asi tersebut yang kebetulan juga diketuai oleh Alvaro, bin
emberikan selembar brosur berisi tentang informa
gen ikut ini gara gara ada kak Alvaro ya, ye akh
gue pengen menyibukkan diri aja dan cari pengalaman biar g
ih, wajar aja, siapa yang ga suka sama dia," ucap Ell sembari s
emen temen yang lain ju
i mendaftar mereka berbincang bincang di kantin terkait Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang akan dilaksa
a kak Alvaro, duhh siap banget ma
sasi cari pengalaman dan berproses disana, jangan gara gara cowo
Lin, tunggu aja nanti. Ya
n. Mereka berbincang bincang hingga hari sudah sia
abatnya "Lin, lo gapengen ya punya pacar gitu? Biar lo gak kesepian, biar lo ada tempat untuk lo pulang, biar
ue gak bisa sekuat bunda makanya gue bener bener takut sama yang namanya cowok, gue puny
i ada cowok yang bakal jadiin lo ratu Li
," ucap Celine dengan menggenggam tangan kawannya itu. "Iya sama sama