icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BREAKABLE HEART

Bab 3 Kedatangan Damar

Jumlah Kata:985    |    Dirilis Pada: 14/06/2022

a me

menutup rapat jendela dengan sebelah tangan, karena satu tangannya yang lain masih memegang ponsel di telinga, meski tadi ia sempat ingin melempar ponsel itu begitu Damar mengatakan ka

k." Decak

ansiku pada alkohol, a

u gila sama s

dapat menangkap deru mes

ngemudi, berhent

bah, tetap sama

ggu tanggapan Damar, Aruna memutuskan sambungan. Dengan kasar Aruna menyentak tirai jendela membuat beberapa kancing di atas tirai berjatuhan. Aruna menjatuhkan tubuhnya tel

ooo

erambut coklat kemerahan itu orang

sama persis, mengacungkan dua jari membentuk symbol perdamaian. Setelah kamera itu berbunyi "biip!" semua kembal

baik dan berhati lapang yang dapat menerima kenyataan ini begitu saja. Maka setelah sesi

a." Kejar Sigit, pria chubby itu menah

menangis,

hal yang sebenarnya itu akan membuatnya terlihat semakin terp

m kita masuk universitas." Sigit memasang tampang memelas," Ayolah, sekali

api aku ha

ngin pergi,

ar,kamu diam saja kal

gunanya menahan orang yang akan pergi jika

kini sudah mengerubungi mereka dan meninggalkan barbequ

ejak awal aku sudah curiga melihat k

r benar, kalian memang sepasang kekas

pan kamu akan bertingkah sep

i anak kecil. Aku kekanak-kanakan, bahkan aku terlalu bodoh

ooo

teringat tentang betapa bodohnya ia saat tujuh belas tahun dulu, Aruna tak dapat menghentikan tangisnya. Seharusnya se

a, gadis itu keluar kamar berniat mendisk

r mengajukan surat pengunduran diri." Kata Aruna seraya menuangkan se

kantor lagi, sore ini masa

dapat mencegah gelas dalam genggama

apa kamu

uami mu. Duduklah dulu, biar pecahan gelas itu aku ya

" Ulang Aruna, ia memandan

r sekarang. Sara menjadi salah satu orang yang tahu persis bagaimana kisah diantara mereka. Dan apa ta

n hal yang be

selesaikan karena tak pernah ad

lum sempat Damar menjawab, nenek sudah menaruh

a kasih

dengan nama, Nenek masih mengingat Damar. Hal yang aneh, padahal p

terakhir kali datang ke si

irih, ia membiarkan sap

cahan gelas itu tajam. Kamu harus membersihkannya se

Tanpa sadar Aruna memekik pada Nenek, membuat Nenek mengerjap ketakut

al yang tak pernah ia lakukan pada Aruna sebelumnya,

Ia sedang kesal padaku, hingga tak dapat mengendalikan em

Lihat saja bagaimana Paman akan memukulmu hingga masuk

na keluar sebentar, kurasa kami perlu ber

una, "Pergilah, dan jangan pulang lar

ercaya, pamannya yang terkenal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka