Fate Brings The Past
, ya beda kelas sih dengan restoran yang biasa dia kunjungi, nggak berbintang-bintang b
ekali tak menggubrisnya, malah dengan ente
anya aneh-aneh banget, dia kan biasa makan di pinggir jalan. Lha di sini menunya, pesto chicken baked, thai red curry shrimp, Lobster mac and
n ... kamu pesan apa?" ujar Raga. Dia melirik ke ara
sengaja ingin buat dia malu ya, rasa
ap tidak akan membuatnya tahu makanan apa di sana, Yura kan tidak terlalu mahir bahas
ai Yura. Seharusnya dia nggak perlu mengajak istrinya lunch di tempat, bukan Yura happy, malah semaki
r kehidupan bersama pria laknut satu ini. Lama-lama berada di
eralih menatap Yura, di sela-sela kesibukannya, dia m
pakai acara tanya lagi, sudah jelas sekali
mau makan di mana, jangan inisiatif sendiri," omel Yura sebal, ah, paling tidak kan bisa makan di
Raga cuma pengen bikin Yura senang, eh, ma
n," ucap Yura sarkas, bisa nggak sih laki-laki super duper menyebalkan enyah
nyata dari dulu nggak ada yang berubah dari Yura, dia masih Yura yang sama, s
sue ada di depannya. Buset, untung melesat, kala
ini. Syukur ruang vip, kalau bukan asli malu
, kamu pikir, aku ini pelawak gitu." Hadeh, perasaan dia salah teru
nya dia diam, daripada salah lagi, rata-rata pe
a heran, ini sih Raga pesan makanan untuk berapa orang sampai membludak
steak, bahkan dia tahu Yura nggak suka ribet, i
lagi. Perasaan yang dia lakukan salah terus, yak. Ya,
amu mau kembali kerja, kan." Yura menepuk jidatnya
ja benci itu ada. Seperti Yura saat ini, bertahun-tahun Yura hidup memendam rasa sakitn
elangannya. O my god, harusnya sekarang dia udah ada di tempat dia bekerja, dia bisa kena tegur nih, ulah Ra
siapkan sedikit kejutan untuk wanita ini, namanya j
sik hidupnya, nggak bosan gitu. Kenapa dari sekian banyak wanita, Raga harus
aga melambaikan tangan ke pe
ng berkilau. Ya Tuhan, baru kali ini ada laki-laki yang memberikannya berlian. Dulu waktu mereka pacaran mainannya bunga, boneka, c
Pria ini memasangkan kalung itu ke leher mulus Yura, d
osisi tak aman, semua wanita juga mau menggantikan posisinya saat
ela napas panjang, dia harus kelihatan tenang depan pria in
engkuh pinggang wanita itu melekat ke tubuhnya.
ya dengan bunga yang Raga berikan. "Buruan deh aku udah telat nih." Yura berjalan keluar