icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fate Brings The Past

Bab 2 Bajingan Mesum

Jumlah Kata:1168    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

antan kekasihnya dulu. Tidak, ini seperti mimpi buruk dalam kehidupan Yura.

hidupnya. Dari merenggut asetnya, untungnya dia tidak pernah sampai hamil, walau dulu masih polos, dia sering baca-baca

uduk samping pria yang tengah mengucap ijab kabul, atas persya

ri Raga. Malu dong, sudah putus. Eh, tahunya nikah, nanti disangka Yur

ana sak

Sa

mduli

nya keluarga Yura, dan menyatukan dua orang yang memiliki karakter berbeda. M

ah mewahnya, untung Yura bukan wanita yang silau akan harta,

isi perut Yura keluar, kalimat laki-laki ini men

a hal tak berguna. Sudah syukur dia mau nikah dengan Raga, seolah stock laki-laki di dun

sampingnya, ada senyum dari sudut bibirnya, tetapi senyum itu s

kan waktu dengan duduk dengan laki-laki tak berguna, seperti tidak ada

pria ini, Raga boleh menang, karena telah berhasil menikahinya, tetapi dia akan menyakinkan diri tidak akan memberikan cinta un

lama rasanya tidak menghirup aroma tubuh Yura yang telah sah menjadi istr

kahnya, atau benaran kabur. Eh, tapi kemana? Ke rumah orang tuanya? Ya, kali dia diterima lagi, ujung-ujungnya Hendra akan memberi

biarkan begitu saja. Rugi dong, setidaknya jadi istri har

kesulitan menelan salivanya. Langkahnya tak dapat mundur lagi, ia sudah berada di sudut

tap bersikap tenang, meski kenyataan yang terjad

bkan mereka berpisah dulu. Mungkin jika anak itu

idal style. Aroma harum coklat melekat pada Yura, tidak ad

sekuat Raga. Kakinya yang berusaha me

i-laki ini seniat itu untuk menjamahnya? Tubuhnya mendadak mengelitik, tanpa

sudah sangat lama dia rindukan. Tangannya kembali berjalan menuju busung da

otak

an ini menaikan gairahnya, laki-laki yang tak membiarkan dia lepas. Dia bahkan belum

ah yang sama. Lidah aktifnya mulai bermain dari dalam sela lidah Yura, tangannya menu

ekk

mbukanya. Dia sedikit kesal, tetapi Raga sudah mampu

helai benang di tubuhnya. Dengan nafsu tinggi, dia pun

ga. Dia melanjutkan aksinya dengan menempelkan

membutuhkan sentuhan hangat, sudah lama sekali rasanya tak merasakan indah surga du

u dia menyentak tangan Yura, perlahan dia memasuki dalam lubang sempit milik wani

g keluar dari bibirnya. Ah, setiap desahan itu membuat kepuasan. Apalagi saat Raga meng

harus sec

remas kekenyalan dua gunung Yura, dan tangan satu memain di wawuk

. Dia sudah puas, ya sudah, kan. Tinggal menungg

n." Emang dasar laki-laki tidak puas-puasnya. Raga melepaskan belatinya s

ng. Wanita ini kembali berdesah, apalagi Raga tidak berhenti mencium

anita ini sambil mengeluarkan

kui kesalahannya. Raga meremas bokong Yura, tida

i. "Aku tak akan pernah lupa se-brensek apa kamu dulu, kamu boleh menikmati tubuh, nikahi aku

seperti gigolo yang butuh uang melayani wanita ini. Usaha mengancam Y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka