Fate Brings The Past

pian semua wanita, sayang sekali tidak deng

, dia justru masih belum juga menikah. Bahkan

gin mencakar wajah tampan di hadapannya. Jadi, dia harus menikah dengan duda, ternyata

Dia hanya tak mau calon suami

ntak Hendra Hazmi, ayah dari Yura. Laki-laki paruh

elalu tergiang-giang selama ini, bahkan

, mau dari kecil atau besar. Dia datang baik-baik untuk menikahi Yura, masal

n minggu depan," pinta Raga tak mau tahu. Padahal Yura sendiri belum menjawab iya a

at

ya siap

awab iya juga belum. Manusia seperti apa dia, enggak punya akhlaknya! Bunuh orang

ukan sendiri. Kalau kamu yang menentukan, nikah sendiri sana!" d

ripada Yura dapat lamaran dari laki-laki lain lagi, lebih baik langsung nikah. Enggak perlu pe

mau terima aja. Y

ng orang kaya, dia bisa melakukan semua dengan uang. Di

tas aku. Hello Tuan Raga ter

Aira membungkam mulut Yura. Umur sudah semakin tua, bukannya bersyukur ada yang melamar. "Maaf ya, M

usahkan, kerja cuma jadi guru, gaji pas-pasan enggak bis

erutuki adiknya, tak terima dia harus nikah dengan duda kaya satu ini. Terserah deh dudan

g wajar, jika wanita ini membencinya, dia yang sudah buat api di hati Yura. "Yura, bisa kit

. Dia menepis tangannya dari Raga, haram bagi laki-laki

rti apapun, dia tidak sudi menjadikan suaminya. Apa tidak ada laki-laki lain, selain Raga yang harus dia nikahi. Raga sih enak, d

mu masuk penjara." Enak ya jadi orang kaya, bisa mengancam orang sesuka hati, apalagi dengan mereka yang

mlah uang dan villa sebagai hadiah untuk Hendra. Dia tahu aya

engan orang kaya, Yura pasti kalah. Semua bisa dibeli dengan uang,

mu di penjara atau nikah sama aku," ucap pri

diam sesaat, lalu netranya membidik sinis Raga. "Kamu akan menyesal

as

annya. Logisnya, kebanyakan perempuan lebih suka duit, tapi beda denga

Tentu saja yang baru dia katakan kebohongan, sala

lah yang pernah pria ini lakukan, bukannya minta maaf, tetapi dia justru bangga dengan kem

tah yang Alfira berikan nggak bisa buat kamu bergairah? Kurang ya gesekan Alfira?" Yura tidak pe

galkan aja, laki-laki sih enak bisa cari lagi. Lah, perempua

Raga. Dia tak menyangka Yura bisa berkata demikian. Wanita yang dia kenal polos,

s menunggu duda aku." Dia pun tak mau kalah. Harga diri lebih tinggi dari segalanya, jika Yura bisa merendahkannya, dia

belum menikah, karena harus cari suami yang selektif, tetapi kamu membuta aku tidak punya pilih

nggang wanita yang sudah lama menjadi jomblo ini. "Wajah kamu masih mu

l

g. Benar, dia pernah menyerahkan semuanya kepada Raga, dia bodoh tergoda dengan playboy cap kapak ini. Bodohnya lagi dia membiarkan Raga main