Terjebak Dengan Idol Somplak
inya sudah sempat menyalakan alarm. Jika saja dia kesiangan, mu
untuk mandiri melakukan semua pekerjaan rumahnya sendiri, karena dari dulu dia sering d
rang kaya, udah kayak minimarket
hadapannya itu. Gadis itu mulai memasak, aroma masakan itu hampir sampai ke seluruh penjuru rumah. Bahkan, Soo-
ing," gumamnya dengan m
ah besar, membuatnya memilih
05.3
itu berjalan menuruni anak tangga, dengan wajah yang masih terlihat sangat lelah, dia lihat mamanya
sarapan, kamu juga tumben
ng pagi ini, dan sebentar la
ak makanan terhidang di depannya, dan menu hari ini berbeda dengan yang biasa bibinya masak setiap
yang buat
i kalau bu
n kue yang sering dia makan berpuluh-puluh tahun lalu, setiap pagi saat dia sarapan. Satu kemiripan lagi, yang dimiliki Rasya mulai dia dapat, ta
kue itu, tapi masakan yang lain enak kok lumay
sudah lama aku gak makan kue lapis,"
suka. Mama berangka
ong sesuatu seben
luang oke, kamu baik-baik di rumah hari ini free, 'kan? Kamu
kening Soo-young, dan pergi meninggal
ku sibuk kalau lagi sendiri kayak gini,
berdandan rapi, sepertinya gadis itu sudah siap untuk
u!" se
dia lihat Soo berjalan menghampiri dir
apa,
i? Pasar? Bukannya mama sud
, harus menjawab jujur atau bagaimana. Dia sedikit kikuk setelah
ebentar. Sudah ijin denga
terlihat kukuh ingin m
lancang tapi saya tidak bisa memberi
esa-gesa. Dan Soo pun, tak mungkin membiarkan ini begitu saja. Dia tidak suka kebohongan, apalagi di
egas menuju garasi mengeluarkan mobilnya dan mengejar taksi yang dinaiki oleh Rasya. Untung saj
r. Dia tak mengerti, apa yang akan Rasya lakukan di tempat seperti itu, siapa yang sakit, apa mungkin ibunya seperti yang gadis itu
uh ini, dia tidak melihat ada orang satu pun di sana. Sampai akhirnya, Rasya berhenti di depan sebuah ruangan paling u
enapa saya harus penasaran coba. Ah, sudahla
an seorang wanita paruh baya yang ada di dalam sana, mengenakan baju pasien. Wanita itu duduk membelakangi jendela, Soo-young sendiri tak bisa melihat wajahnya. Sudah bisa dia tebak, past
kan masalah jika disorot. Namun, Soo-young benar-benar ingin tahu ses
rusnya datang sendir
asya sudah ada di
annya atau mamanya. Ternyata gadis seperti Rasya pun, punya sisi kelembutan yang begitu hangat.
ti Rasya sedih, ayo
a ma
E
usia yang semakin tua. Yah, Papa Rasya sudah pergi melarikan diri, meninggalkan dunia ini dengan cara yang keji begitu p
ankah terlihat sang
mbung