Terjebak Dengan Idol Somplak
au disalahkan kalau kamu sakit nanti. Jadi, kamu g
r siapa diri saya, dibanding Anda j
pan sebuah restoran yang ada di dekat sana. Soo-young tidak ikut makan, dia
" perin
g sudah berjalan terlebih dulu di depannya. Mereka mengambil meja di lantai dua, tepatnya di luar ruangan. Dari sana, keduanya bisa melihat indahnya seluruh kota. Baru kali ini
i mulut Rasya, seolah merusak kebah
hatan gak ya, dari sini?"
aki itu memicingkan matanya, seraya berkata, "Car
sendiri mengumpat setelah mengatakannya. Hal bodoh apa yang bar
ncari keberadaan rumahnya seperti yang perintahkan.
ntuk apa kamu kuliah? Jika kamu saja tidak bisa membe
u yakin orang bodoh sekalipun punya kesempatan
Dia tak bisa mengalihkan pandangannya dari Rasya, cara gadis
edak, spontan Soo-young men
kasih, T
g mengejarmu," tutur si Bos
si hangat yang mulai Soo-young tunjukkan kepada Rasya. Ing
Tuan menunggu saya te
sya," jawa
G!
a hilang dari hidupnya beberapa puluh tahun yang lalu. Sebuah nama yang
kenangan masa lalu. Hanya satu orang yang memanggilnya dengan
nap
k, mendengar p
saja karena Tuan memanggil sa
emangnya t
n, saya sudah selesai makannya takut kemalam
anya dia tutup, ibarat sudah dia kunci rapat-rapat, dan sekarang seolah dia menemukan kunci itu untuk membukanya. Le
mengetahui masalah hidup Rasya, dia han
pulang, dia pun lupa tak meminta ijin kepada mamanya tadi saat mengajak Rasya iku
at ini Soo-young juga
anya tadi? Ah, kurasa tidak ada yang salah. Ya, mungkin s
gakui sedikit kesalahannya jika terus me
*
aya mulai terdengar saat dua orang yang baru saj
rja lah, Ma,"
Kamu lihat sekarang jam berapa, besok kalau dia kecapean
kenapa-kenapa, 'kan? Mama terlalu over sam
nya tinggal Rasya yang masih diam, bingung mau mengatakan
t kerjanya Soo?" tanya mamanya Soo
, Nyony
u kembali ke kamar istirahat besok kamu harus siapkan sarapan
tuk ikut kerja dengan pria itu. Namun, dia ingat bagaimana perlakuan Lee Soo-young padanya tadi hingg
mar yang akan ditempatinya selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Setibany
kah sama orang kaya, apaka
liah waktu itu apa hutang kita
banget. Boleh minta
h dengan keluarganya. Namun, betapa kosong melompong hati ini rasanya. Tak bisa dipungkiri, untu
asrah sambil menerima keadaan, mencoba bertahan dengan segala keterpurukan. Andai
in
yahnya lenyap. Namun, itu semua hanya kh
ambun