Misteri Cinta Anak muda
g!" pekik Zio emos
ya akan membuat kita lemah" s
enegang serta cemas bersamaan. Dari suara langkah kaki yang terdengar, mereka yakin. b
kan?" Tanya Zio melihat Malih ya
la nafas, kemudian ke
awan mereka sekarang!!" Seru Malih tegas terl
dak sediki
Malih m
a takut. Percaya sama gue!" Yakin Malih membuat
ra gitu. Ayoo!!. Kit
rtama yang akan baca yasiin buat Lo" sa
mat." Sejenak Zio ter
ir walau Malih tahu seringaian itu palsu, h
r Malih dan Zio masih berdiri di sana dengan todongan pis
ari sekarang." kata Malih semakin men
tu
a.
i
a
I!!" Teriak seorang pria menggunakan toa. Di belakangnya terdapat ban
gan beberapa rombongan. Beberapa orang yang sudah muncul dari lorong langsung angkat
ih dan Zio. badannya terlihat tinggi dan juga tidak gemu
." salam pemimpi
am." balas ked
in pusat yang bisa mereka temui. Karena semua orang tahu,
kriminal,dan beberapa kasus sulit lainya?" Tanya Zio yang m
ersinar,tam
ku searcing di google, foto bapak tidak pernah muncul. Apa bapak me
berbina
Bapak sungguh sangat mengagumkan." pi
sedangkan Malih meliha
kalian mau menanggung resiko seberat ini. Bapak lebih kagum
seorang menggiring dua wanita yang mer
menelisik Shakila, memastik
as Malih membuat kep
mpin melihat Laila yang
i kecil, kemudian tu
mau datang." tundu
usat perhatian langsung tertuju pada Laila yang t
pin membuat Laila tersenyum. kemudian pandangannya menge
dengan kulit putih cerah. Cukup cerah,untuk ukuran seorang pria. Dan ia
ng yang bisa menempatinya. Karena DSI 1 hanya berjumlah 10 orang. Sedangkan yang lainya di atur sesuai k
katan DSI 5 mempunyai anak buah berjumlah dua orang dan seter
ari bibir Laila, melih
a cemas, mengambil alih rangkulan L
di rumah." canda Laila, memb
ereka tahu Laila hanya anggota DSI biasa. Tidak ada yan
ng punya bakat, untuk bisa menjadi anggota detektif pusat. Sepertinya Laila sudah m
enoleh, meliha
pak." tunjuk Laila k
gagumkan." raut pri
ar,kemudian melir
i mataku micle . Karena kau
bertugas di DSI 1."jelas
erdiam, perhatian pemimpin
kasus sulit?" Ucapnya sambil mengam
ih mengang
ian mengambilnya lagi?" sambungnya sambil membaca data
encoba." sahu
at,kemudian kembali memberik
t kemampuan kalian, tugas ini aku serahkan pada kalian secara
ukan yang terbaik." sanggup M
g sudah di alaminya. Bahkan sampai sekarang ia masih belum mengerti dengan alur
**
na putrinya belum pulang. Dan di sana pun ada Sarah, dengan wajah
nangis sambil melihat Hisyam yang
yam terus berja
rus ketemu!" tegas Hisyam kemudian mend
to
angkah cepat, Hisyam membuka pintu berharap kalau i
a berat itu mengalihkan
ukan selama lima bulan. Tubuhnya sudah berdiri, dengan p
erlihat tega
a yang terucap pertama k
lari menghambur ke pelukan Adam, memeluknya erat seakan men
lahan mengusap
t tegang. Aku datang kemari, ka
suara serak. Air mata masih mengalir di
n rumah Hisyam. Suasana yang sudah tegang kembali ber
?" Cemas Ufa melir
an shakila. Di temani beberapa orang
ya dari DSI 1 pusat." tunduk ramah
alis Adam
terdengar nada tidak suka
ih yang sekarang ber
n kegiatan itu lagi?
s Sarah mene
rah lembut. Adam mendesah berat wal
***
Sukses membuat seorang hisyam tidak bisa berkata apa-apa lagi.
menunduk "Abi tidak ingin dengar, kamu berurusan lagi dengan DSI. Kamu tahu kegiat
nya mulai berlinang, karena ini untuk