icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Kontrak Presdir Kejam

Bab 9 KUNJUNGAN MENDADAK SOLOMON SALVADOR

Jumlah Kata:1565    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

hal itu. Beruntung kecelakaan maut itu tidak membunuhmu, Hah ...." Senyum pahit tersungging di bibirnya, seraya menggelengka

itkannya bagi seorang wanita. Aku amat sangat bisa merasakan betapa sakitnya itu. Andai saja aku diberi, setidaknya kesempatan menemuinya, akan

pedih melihat rasa sakit di mata sobatnya. D

wanita yang telah lama kamu cari. Aku akan berterimakasih padanya. Karena jika bukan karena dia, aku akan

mengumpulkan keberanian untuk mengakui perasaanku. Hanya s

terseny

a pun karena cintanya sudah terikat pada wanita yang tak dikenal ini. Sebaliknya, Derren hidup bahagia dengan pacarnya Sasha, Mereka dikenal pasangan paling serasi d

Tring ..

tu panggilan dari vila. Derren sedikit men

arah saat di telepon tadi." Mariam, kepala pelayan vila, berkata dengan cema

alam-dalam. Rautnya mengerut tidak

sini. Dia lebih sering tinggal di a

gkal hidungnya. Wanita ini bena

aku kesana

rmaksud pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun namu

arus pergi menemui kakek." D

ga ingin menemui kakek." Isaac

bahunya. "Lain kali, aku akan mengundangmu makan ma

ngguk. "Oke

ye

ngan Isaac, Derren

nya sebulan yang lalu. Derren membeku di ambang pintu saat pandangannya jatuh di senyum wanita itu. Derren tidak tahu ternyata wanita

ayra juga tidak dapat disisihkan begitu saja, proporsinya polos dan terlihat murni. Dia cantik dengan apa adanya. Derren sama s

lentik ketika dia berkedip. Bibir tipis m

sehingga dia sadar ada suara ya

a masih inga

Ditatapnya kakeknya itu lalu mendekatinya, semba

rinya pel

i, "Dasar anak nakal ... kenapa kamu tidak ke mansio

kok. Tiba-tiba, seorang klien mengadakan meeting di bar. Tentu aku ke sana menemuinya. Kupikir itu akan cepat berakhir, tetapi meet

pis di wajahnya. Solomon ikut menoleh d

tak mata dengan Derren. Dipaksakan mata itu berpind

dengar ini. Dia marah sejak tadi malam berpikir bahwa Derren

makan sekarang. Aku akan meminta M

ra membuyarka

angguk dan b

dak tinggal lama setelah makan malam, Nayra mengira Derren juga akan pergi, tetapi ya

Apakah dia berencana u

jadi tadi malam. Pipi Nayra rasanya terbakar. Dirinya ragu apakah akan ke kamar atau ti

saya akan

setelah mend

tika Mariam pergi. Nayra kembali diselimuti keraguan yang

s dalam-dalam, berjalan ke lemari, dengan posisi kepala tertunduk. Derren dengan ekor matanya melirik sosok ramping itu s

akkan tangan di depan dada. Nayra menarik dan menghembuskan napas dalam-dalam seolah-olah mencob

ayra bertanya suatu hal padanya namun tidak dapat mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara. Alhasil, Nayra h

elum selesa

irinya sontak menatap ke bawah pada jari-ja

ini." Nayra perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Derren. "Apakah kamu lupa syarat dan ketentuan kontrak y

digenggamnya piyamanya di kedu

pan." Nayra akhirnya mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara.

ayra itu. Walau begitu, itu tidak menyurutkan ucapan kejam dan dingin keluar dari mu

ak percaya. Bagaimana bisa pria di hadalannya m

kamu tidak diizinkan sampai menginap di

h wibawa dan dingin. Cukup memaksa pihak l

at. Matanya perih, tanda air mata bersiap meluncur, n

sini mulai malam ini untuk m

ntuk tinggal di sini, di vila ini. Nayra amat sangat jelas mengingat Derren pernah m

ang apa ya

melihat Nayra lagi dan lagi. Bukankah Derren akan semakin jijik? Na

napas kecewa mel

kamu men

ku ... Uh ..." Mata Nayra berotasi menatap tidak pasti ruangan itu. Selain

'Apakah wanita ini gila? Kenapa dia bertingka

r tamu." Nayra bergegas ke lemari seg

api pada akhirnya, dia hanya berd

nya terpaku pada langit-langit seraya merasakan detak jantungnya tak stabil. Entah kenapa Nayra menjadi sangat cemas dan gugup, saat beberapa menit lalu dirinya begitu dekat dengan Derren. Nayra cemas ba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka