Adik Ipar Malang
Ipar
ertanggu
Li
Aku menangis dengan perasaan antara lega dan bersalah. Lega, karena
papah oleh Kak Devan, sedang Tante Maya d
nati aku!" Wajahnya yang cantik dengan polesan make up, kini bercampur dengan air mata. "Kamu pasti dijebak oleh Lili
kamu dirayu atau dijebak oleh
Lilis sama sekali tak menggoda atau merayuku. Ak
. Tiba-tiba aku merasa jijik dengan tub
u
ya. Hingga Ayah menahan tubuh Kak Devan yan
an pelajaran padanya. Di keluarga mereka, mempunyai aturan terse
kan-akan sangat marah men
Evan. Bukan hanya tanda merah cap telapak tangan saja, melainkan
a nggak akan seperti ini." Kak Laras masih menangis sambil menunjuk-nunjuk m
asih ada yang harus dibahas sampai tuntas." Perkataan Ayah menghentikan Kak Laras yang henda
tu bulan lebih. Kita tidak bisa membiarkan janin itu tumbuh tanpa ada yang
i matanya saat menyebut cucu. Beda dengan Kak Lara
n Lilis berharap Evan dapat bertanggung jawab dengan keduanya. Dari pada saya harus memperkarakan ini ke polisi, sama saja saya akan malu, karena Lilis hamil tanpa suami dan nama baik perusahaan kalian juga past
t senang mendengar aku akan menjadi menantunya juga. Dari dulu dia selalu berandai-an
uka mulutnya, Kak Laras s
ilis, kemudian membuatku menjadi janda? B
mu juga putri Ayah. Bagaimanapun, anak dalam perut Lilis
jadi satu-satunya istri Evan. Evan pun hany
apa yang akan bertanggung jawab? Perutny
u Lilis akan bisa sekolah lagi, dan keluarga kita nggak
melindunginya. Benar-benar tercengan
ak
hnya menampakkan terkejut, tangannya memegang pipi bekas tamparan Tante Maya. A
u juga anak dari suamimu, anak Evan." Tan
Mama lebih membela Lilis dari pada aku, menantumu
kan nyawa. Janin itu tidak berdosa. Lagi pula itu akan menjadi cucu pertama kelua
mku, Ma. Haruskah aku menerima dengan lapang? Sedang dokter sendiri bilang kalau aku ini tidak mand
arnya. Kamu dan Lilis sama berharganya bagi kami." Ibu berusaha men
mengatur nafas agar bisa lebih tenang. Baga
suami Kak Laras dan tak ingin menyakiti hatinya, aku punya trauma tersendiri dengan Kak Evan
iran masing-masing. Aku pun juga begitu. Hingga seb
anggung jawab atas bayi yang dikandungn
ahwa menikahi kakak beradik yang masih sedarah, itu dilarang oleh agama. Seorang ipar boleh menikahi adik dari istrinya kalau dia sudah m
. Bagaimanapun, anak yang dikandung Lilis itu anakku, darah dagingku sendiri. Itu ju
rstatus pacaran, aku berbagi dengan wanita-wanita yang kecentil
rena ketahuan jadi casanova dulunya. Kemudian
entang anak itu, berikan pada kami. Biarkan aku dan Evan yang akan merawat anak itu. Lilis juga nggak boleh mengakui anak itu s