Slave Bird

ading an

menguar menjadi satu. Terdengar suara nyaring antara

ni, mimpi yang akan terus di simpa

tai meringkuk di sudut ruangan. Matanya menatap

i ruangan ini, puluhan wanita

akan

agiakan, tergantung pada siapa yang membeli. Nas

ing. Rasa haus yang mencekik membuatnya terpaksa mengerang unt

l apapun akan terdengar di

buk di tangannya memeriksa satu persatu wanita yang berada

tetapi dalam ruangan sunyi itu helaan napas yang terl

ang mengerang tadi. Algojo itu mengangkat alisnya sebelah, tangannya suda

orokannya, dengan sorot sendu ber

mau m

k dari tangannya dan mulai menurunkan resleting celananya. Dia berjalan

perintahnya deng

memberim

eng takut. Air matanya mengancam keluar. Diantara puluhan wanita yang berada di san

Hanya tersisa tubuh tanpa pikiran. Itulah yang menjadi penyebab dirinya malam ini akan

r!" Algojo itu membentak, lalu mend

nya untuk mengarahkan waj

Memaksa agar bibir itu terbuka. Dan tentu saja tidak perlu waktu lama

lemah, mau tidak mau cairan kuning itu masuk ke dalam

bau pesing menguar dari hidungny

tanpa perasaan melayangkan cambuknya

a. Dengar pelacur, aku bersumpah kau tidak akan bisa m

buhnya limbung dan telinganya berdengung. Sudut bibirnya sendir

a, melihat bergantian ke arah

angan menyakiti mereka lebih parah atau p

ir seni itu tertawa hing

dak terpengaruh pada obat kita, kan? Dia masih memiliki reaksi, hal yang mustahil jika dia ti

meludah dan mendarat tep

dis yang berada di tempat terkutuk ini. Mereka akan dijadikan bud

h pada majikan ingin menj

di anjing, maka mereka akan melaksanakannya. Makan langsung denga

mengerikan ini, makan makanan busuk setiap hari, lalu mendapat perlakuan kasar. Tapi jika dipik

an ini, ia tidak mengingat apapun. Yang diingatnya hanyalah ruangan gel

uk segera bersiap-siap dan membersihkan

kin wanita-wanita lain tidak terlalu mempermasalahka

kan orang pada umumnya, mereka duduk berjejer di lantai kamar mandi yang dingin, lalu par

tubuh dan juga rambut mereka secara acak, sesekali melakukan

lie. Ia dibawa ke dalam ruangan, lalu dipakaikan baju tipis. Tidak bisa benar-ben

bersih diantara puluhan ruangan yang berada di sana.

angnya, Nathalie jatuh tertidur. Rasanya ia belum pernah merasakan kenyamanan seperti i

n mata, perutnya ditendang dengan kuat. Membuat

ara wanita yang berada di ruangan yan

ar menarik rambutnya hingga

Sudah gi

singkap, puluhan manusia berada di sana. Dan dirinya menjadi sorotan, dipaks

indar dari puluhan manusia dan juga

tegak, kalau tidak cambuk

takut-takut ke arah cambuk kasar yang berada di tangan algojo, menelan

budak yang masih memiliki reaksi, tapi tenang saja. Jika dia ber

nya punya manjikan baru, tapi … ini jug

mbung