icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis yang Dikurung Selama Dua Puluh Tahun

Bab 3 Titik Terang

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 06/06/2022

n mencoba mengendap pergi ke kamar tan

at panik. Ia lalu melengkungkan bibirnya ke ata

k ada anak kecil. Mungkin

rumah. Ternyata tidak ada yang mencurigaka

i sini. Kalian pasti kurang tidur tuh

satu warga sembari menggaru

n Neng Farah jadi terganggu gara-gara kita.

k, Pak RT." Farah

a juga membukukan badan sambil membala

Ia kemudian bergegas mengunci pintu dan menghampiri sang anak ke ka

ahi pipi mulus Farah, ketika melihat sang a

g itu kemudian melangkah perlahan, mend

ia spontan membekap mulut menahan tang

snya yang masih polos. Semakin sang anak bertumbu

aknya di rumah itu. Ia takut ada orang yang menget

alami nasib buruk sepertinya, jika dibiarkan ke

mping sang anak, hingga azan Subuh a

arah masih tertidur pulas. Ia kemudian meng

, yuk. Kita salat

Gadis kecil itu menggeliat sambil menguap.

. Nanti ada setan yang masuk lewat mulut kamu.

ersenyum dan membuat raut wajahnya

tidur, untuk bersiap melaksanakan kewajiban

kue pesanan Bu Rima yang tinggal menghiasnya

p untuk mengantarnya ke rumah Bu Rima. Perempuan i

bil menunduk dan menutup sebagian waj

ana ternyata ada Bu Saskia dan Bu Ani yang seda

nnya sudah jadi," ucap Farah sembari

il uangnya dulu sebentar, yah." Bu Rima langsung melengos pergi ke

yang sedang bermain dengan Renata menghampi

alau pake baju ini?" Gadis keci

n tetep cantik, kok. Iya kan, Bu Ani, Mbak Fa

ahun anak Bu Rima pasti bakalan r

. "Saya tidak lagi bahas itu, Bu An

ya juga terlihat cerah. Kalau pake baju yang berwarna pastel kayak gitu, kulitnya terlihat suram karena kulit anak ib

h kan tidak punya anak. Kalau pun punya, belum tentu anaknya secan

rbicara seperti itu?" Bu Rima yang

lu besar, nanti meledak!" Bu Ani

ersinggung. Saya cuma memberi saran saja. Sekali l

sebelumnya menerima uang dari Bu Rima. I

kenapa tadi saya tida

Ia menunggu sang ibu pulang. Sesekali gadi

a melihat sang ibu berjalan semakin dekat ke r

k kaget, karena mendapati sang buah hat

hat, ibu beli ice cream buat kamu." Farah me

rangan, tetapi sang ibu malah membekap mulut mungil S

ujar Farah seraya melihat ke luar jendel

ibunya. Anak itu menatap wajah sang ibu yang sedang mela

an Ayah?" tanya Sarah yang se

sebut kata Ayah lagi!" sentak

rhenti memakan ice cream. Mata gadis kec

punya Ayah?" ta

ang dan membuangnya dengan ka

ali menatap wajah ibunya. "Kalau git

arah dengan bibir bergetar kar

uk ke kamar. Sarah pun menjadi kebingungan

ang hampir kering seolah terkorek kembali. Ia sangat

*

rjuang mencarinya. Mereka tidak mau menyerah d

n Fania. Tapi, kulitnya sedikit gelap dan badannya kurus banget. Apa menurut Abang di

dik. Mata pria itu memicing memperhatikan

ni kita memang sering melihat wajah yang mirip, '

kalau perempuan itu namanya Farah, bukan Fania. Mungkin di

agai polisi menghampiri kakak beradik itu. "Kalian

pada sang suami. Darris pun melihat fotonya

erah Kalimantan. Lihat saja, tulisan di belakang p

akan kepada si pengirim foto, ternyata benar kalau foto

ertiku di sana. Aku akan mencoba menghubungi dia dan meminta b

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka