Feng Na Na
i di perlihatkan proses penguburanku. Ayahku memilih mengkremasiku dengan alasan wajahku yang telah hancur membuatnya tak
i berpura - pura bersikap tegar di hadapan semua orang. Saat sosok yang begitu ku kenal pun turut datang berbela sungkawa, saat itu pula Ay
kan kakimu dan datang kemari setelah apa y
g Xing "Tapi ayah kau tak boleh menghakimiku seorang diri, bagaimanapun ayah pun juga turut andil dalam memaksa mei mei bertunangan dengan pria itu meski sejak awal mei mei tak menyukai ide kita. A
yaksikan kesedihan mereka. Aku tahu jika pertunanganku dengan pria brengsek itu ada karna campur tangan mereka, awalnya aku memang sempa
sebenarnya ia hanyalah orang gila yang menutupi kegilaannya dengan kejeniusan dan kesempurnaan yang dimilikinya. Selama ini ia m
nya, aku akan merasa sangat puas. Meskipun hidupku terasa sangat singkat dan belum meraih kebahagian untuk kehidupanku, aku percaya akan ada hari di m
gar begitu asing di telingaku perlahan - lahan membuat kesadaranku yang berc
dalam tidurmu?" tanyanya s
ku pada liang lahat. Beruntungnya aku masih di beri kesempatan hidup, meski aku tahu saat ini raga yang ku tempati bukanlah milikku. Meskipu begitu, aku tak akan menyia - nyiakan kesempatan kedua yang diberikan untukku. Aku a
tanya padamu, mengapa kau bisa menangis dal
kan aura penuh kasih sayang, tatapannya teramat begitu lembuh padaku seakan - akan aku
dang bermimpi
salah satu tangannya yang lain melingkari pinggangku. Sebuah sapuan dibelakang kepalaku terasa begitu menenangkan, suarany
isini bersamamu" katanya
kepalaku pada dadanya yang begitu nyaman. Untuk pertama kalinya, aku merasa nya
*****
ng mendatangiku sore tadi dengan membawa banyak buku. Ia memintaku membaca semua buku yang di bawanya, sebab menurut perkataan pengawal yang sejak kebangunanku dari p
pribadiku itu katakan adalah hal yang salah. Aku sama sekali tidak lupa ingatan, sebab
cil kemungkinan jika putri Feng Na Na yang raganya kutempati saat ini adalah rengkarnasi diri
terasa pusing membaca setiap peraturan yang berlaku di kerajaan Feng, serta tugas -
cukup" jawabnya yan
a aku harus mempelajari tugas - tugas dan kewaji
jari tugas dan kewajiban permaisuri karna dalam waktu dekat kau akan menika
i adalah saudara? Bagaimana bisa kami me
sar Feng Rui atau Aku dan denga
b kita sama - sama memil
agi akan menjadi permaisuri. Kau tahu wanita yang menikahi seorang pria akan mengikuti marga suaminya? Jadi kau sama sekali tak memiliki ikatan darah
aku harus kembali di kejutkan dengan sebuah pernikahan dengan pria asing yang meski memberi kenyamanan da