Twister
mpukan buku teman-temannya ia tak
anku. Monik, jajan yuk." Ajak Layla mengambil uang didalam tas n
*
ganmu deng
ertanyaan Emma ia hanya d
ku ingin mengu
buku tersebut ia segera
el ini kamu bisa kok langsung ke kanti
, La
guru ia masuk dengan cangg
rmi
sibuk makan siang dan juga berbincang mengena
s Arin ambil
ng yang sangat besar itu membuat kepalanya pening hingga ia
du
ng belakangnya ia m
g sangat menyesal telah menyenggol layla hing
t ban
ang baru saja masuk sudah disambut oleh L
ng, biar bapak
butuh selesai istirahat ini. Eh Layla, kamu kenapa?"
untuk bangun "gapapa miss,
a." Tomy meletakkan tangan Layla di pundaknya
ia juga bimbang karena terikat pekerjaan yang
ni di atas meja kerjak
h?
nya ke ruang UKS detakan jantung Layla semak
klah d
ah tertata dengan rapih sementara Emma
a ba
rkejut ia tak mengerti deng
gobati memarny
drok nya kini ia hanya memakai hotpans ia berbarin
lan-pelan
l belakang Layla ia mengoleskan salep di tangan
ah sa
sakit
ebut layla kembali memakai andr
bisa mengompresnya dengan air
terimakasih
incang menuju kelasnya sementara ia kembali mera
gaimana ke
k setelah mendengar kabar kalau L
k-baik s
gan Layla membawanya
*
ia menghampiri Emma yang baru saja sele
di belakang sekolah."Ratih
al
ntor tapi ponsel aku jatoh di belakang sekolah. Aku mohon ambilkan
pergi ke belakang sekolah
*
rluka lagi, tolong jaga
yla ia memeluk erat tubuh l
na dengan hatiku aku mencinta
dekatkan wajahnya mencium bibir Liana yang sangat lembut ia melum
kamu lakukan padaku, meni
a ia menciumnya dan memberikan cupang di dada Layla, mereka yang sedang bercumbu di belakang
t terkejut ia benar-bena
dua ia mengambil ponsel y
rlihat sangat cemas namun emma hanya diam ser
*
rlihat sangat marah."tanya Miss Ratih
g dilakukan didalam sekolah membuatnya sangat marah ia tak menjawa
iss ca
annya tak bisa berhenti diam ia terus berusaha menutupi tempat dimana Li
gikan hasil
i terbaik hanya Layla yang ga
dapatkan nilai
eorang guru itu masih memburu dimana Layla berada ia menatap layla yang s
yang mendapatk
Jawab ora
lai satu pulang sekolah harus
melihat wali kelasnya yang menatapnya denga
ucap Monik memberi
ia sangat murung mengingat sebuah perbuata