LORO

..!

at menghampiri pintu yang terus diketuk me

nya pria itu membuka lebar pintu lalu me

saat melihat penampilan Arum yang begitu muram dengan wajah sembab, hidung merah, pipi yang

diam saat Arum memeluknya cepat de

ati saat tubuhnya direngkuh pria bertangan hangat

arus cerita padaku setelah tangismu usai, mengerti? " ucap pria yang me

tang itu hanya mendekap wanita yang menangis sepenuh hatin

jang memamerkan otot perutnya lalu mengangguk. Melihat pria y

ntuk kita," ucap Ali menuju dapur s

ap kekasihnya yang sedang memeluk Arum. Wanita yang tangis sepenuh hatinya masih tak kunjung red

ata Arum dan mengecup pipinya. Lalu menyerahkan kompres air dingin yang sud

Arum membuat Ali menatap Ma

nya kamu bilang tak apa

a Marko yang mendapat tatap

gan Arimbi bersama cinta pertamanya." Jawaban

a kakek-kakek yang ngasih dia ferrary sama rumah?" ucap

get. "Well, kalau itu sudah menjadi keputusanmu." Ucap Marko mengecup pucuk kepala Arum yang me

easy thing to do," ucap Ali mengusap lengan Arum

i sudah berpikir matang mengenai apa yang

tak akan bisa mengenyahkan rasa itu. "Itu lebih baik daripada punya ayah yang menyalahkan kehadiran Arimbi, putri

a tak tau terimakasih itu?"

in kamu terlibat masalah lagi." Ucap Ali dengan suara lembut memb

nya lebih banyak dibandingkan Bagas, sesibuk

wanita yang matanya begitu sembab i

unjukan airmatanya. Jadi bisa dipastikan sahabat mereka

mu tetap punya dua suami," ucap Marko serius tak ur

tau apa yang akan ku

dan Marko," ucap Ali membuat senyum kembali tercipta d

usapi pipi Arum yang tatapannya jadi begitu yakin di balik sembab dan merahn

upanaska

. Hatinya jadi sedikit lebih tenang juga jauh lebih baik berkat dua pria yang selalu ada untuknya juga Arimbi, gadis

wajah bulat nan tembem Arimbi juga menciumi pipinya yang kenyal jug

ucap Ali pada Aru

n, kan? sebagus-bagusnya mata kalian itu,

n aku dan Ali terlihat sempurn

ku akan mengeluh panjang dan rasanya ak

fmu lebih releks. Setelah itu tidurlah selama yang kamu mau. Kami bisa menjemp

at menyukai it

a pria berbadan b

erlalu malam untuk terus berbunyi?

erdiri. Diikuti dua orang pria yang mengantarnya sampai merek

merasakan pelukan Arum yan

a Arum, sedang Marko membalas pelukan wanita

papun rasamu, kamu sangat butuh itu. Urusan Arimbi serahkan pada kami,"

asuk ke dalam mobil lalu melambai p

kan mobil menjauhi apartemen dua model pria yang waja

aik saja 'kan, Ko?" tanya Al

Li. Both of

ya lalu mengangguk. "Ya, they have

usurkan tangan putihnya pada permukaan kasur yang

g menyentuhnya begitu lapar di atas ranjang berka

gilannya dijawab itu langsung menatap pintu kamar man

benang pun itu langsung turun dengan merutuk tak per

a kasar setelah menggunakan bajunya cepat dan

uara lo, May? atau pu

u Maya menyambar kunci mob

ermisi, kek!" uca

sialan lo, ITU!" ucap Maya membuat Zizi mempe

masalah kalia

ue gak akan uring-u

u gue berharap ketemu elo yang memar di sana

" seru Maya pada zizi yang hany

o pantes dape

au bercanda, gue

mobil baru gue dengan emosi," ucap

ar kunci mobil pada Ziz

obil kesayangan gue." Zizi berjalan mengikuti Maya yang menutup pintu

AK

ya, lalu melangkah cepat mengikuti sahabatnya yang emosi itu. Wanita ayu yang terus merutuk diantara suara

harapkan dari dulu. Lepas dari Arum. Dan lihat, semudah apa Arum