All This About You
etemu Te
rat, itu baru bisa disebut dengan sahabat. Berg
Bunda sambil menge
angkit dari tempat tid
tanyaku setiba
"ayo kerja!" tawa Bunda pecah seketika, ia emang tipe orang yang g
" rengekku sepe
dalah, mau sampai kapan aku terus bersedih. Kurebahkan lagi tubuh yang semangkin kecil ini, sambil ber
mbil melempar hp ke kasur dan bangkit dar
sangat sepi sekali, Bunda udah pergi ke k
ku, yang tepat ada
eriak tetangga samping
u!" sahutku dengan sedik
eh, se
kit tertawa melihat tetanggaku it
nja dulu,
Bu, du
ahitan orang. Ah, sangat banyak. Akibat libur kepanjangan, kerjaan jadi banyak yang num
il, dia adalah anak dari te
, berhenti jahit dan b
aji lagi, ya,
akak-kakak dulu. Kak M
isa masi
ngku, siapa yang bawa
ucapnya yang seolah-olah
unda, g
i nya," ucapnya samb
ak sekali. Aku emang mengajar ngaji di Desaku. Tapi, belakangan ini, aku meminta anak-anak ya
mbuh," sahutku sambil m
," ajaknya, menggoya
a nolak kalau gini, "Iy
ri meninggalkanku. Pasti nanti berita nya cepat tersebar
*
Wabarokatuh," ucapku dan memas
katuh," jawab mereka dengan antusia. Ah,
yaku penuh semangat, sete
aik," sahut merek
gan senyuman. "Ya udah, mari
, dan berpikir, bahwa bahagia itu bukan tentang apa yang
ng, karena hujan yang deras membasahi bumi. Anak-anak di sini pada sibuk semua, ada yang m
i?" ribut merek
ni nyuruh kita
aku yang mulai heran d
kkan isi pesan dari Facebook. Aku
bil hpku. Kulihat, ah ternyata mereka membuat story hujan
tu tadi anak-ana
? Ah, anak ini
a suka hujan, maka
k," ucap mereka, yang sepe
tku tanpa me
a suka
dia, nanti
wa pelan, pinter ng
Ada yang lai
a lag
napa suk
ukan kenangan seperti mantan] balasnya, ta
ini gak asik, te
man ini sep
ritahuan, Kak. Saya masih b
. Kakak usiany
k. Kakak panggil na
ulang, ya," ucap mereka pamitan
ti, ya,"
a,
egera membuka hp, lanjut membalas ch
a siapa
i, kalau mau ditambah ja
a. Oke d
ngnya panggil adik,
kebodohanku. "Maluny
i. Yansi, aku p
umatikan hp ini dan mulai mrmbereskan tempat. Setelah
a...," pandanganku ber
sanya, Bunda ada di ruan
ali, tapi tak ada jawaban.
omel Bunda yang tiba-tib
?" tanyaku denga
kan dulu. Bunda mau sholat maghrib,
a,
u, kalau sampai rumah harus liat Bunda. Bahkan, dulu saat Ayah masih ada. Aku tetap saja mencari Bunda, kalau Bu
segera membuka hp-ku, tiba-tiba saja aku ter
ak. Fii
ng pinter," gumamku
asih, ya. Tapi, a
upa diakhir pesan kuk
iya
amu kok pandai
. Efek buci
ni anak," gumamku. Aku mula
a nomor . Wha
083194
angat ceria ini mengingatkan aku sama Aisyah. Ah, t
*
nda tampak masih 'tak percaya melihat aku
g iya sih, aku jarang sholat subuh tep
deh. Yang penting berub
tentang ilmu agama. Gak nyangka ilmu dia di atas aku. Padahal itu
t subuh, kubu
agi udah buat 'story'," aku
pertanda. Bahwa kita semua berhak
uh makna dan mo
las isi cer
upa sarap
angsung dib
ya. Supaya semua harapan bisa kita gap
ni anak emang pin
a,
k. Yansi masih muda,
Panggil a
mau,
dik tingga
a Utara,
hon
u 'kan terkenal orang yang keras. Eh, bukan terke
rcaya,
a Utara? Coba pak
ansi tau ba
asa orang Sumatera Utara
Yansi tinggal di lingkungan yang m
ecil di Sum
a, bis
h, punya kawa
, kita gak bisa
a maks
jauh justru ngabisin uangnya
ketemu dan makan, belanja bar
get pola pi
sa-
annya ap
gang
anku, tiba-tiba
h, eh astagfirullah." Terdeng
lahi wabarokatuh. Kenapa keta
at, Kak."
a?" tanyaku yang masih belum yakin. Gimana, y
ra, Yansi orang Jawa. Tapi
pi, aku belum tau wujud dia. Karena dia gak upload foto di sosial me
*