Wanita yang tidak dicintai

r itu, semua mata melihat pada wanita yang berjalan dengan langkah

palanya, sebagai tanda hormat dan sebagian tergesa-ges

u bagaimana Debby?"

di meja Anda nona," jawab Debby itu sa

ia bagaimana? Apa apa k

meninjau secepatnya oleh Mr Olsen," ja

jadwalkan aku un

ling lambat dua Minggu lagi,"

ruangan kerja yang terke

kerjanya, mengambil beberapa dokumen dan memerik

ke Indonesia secepatnya," kata wanita itu s

by kemudian menerima y

k di Indonesia kirim ke email milikku, biar

an kirim laporannya

wanita itu memberi kode untuk

n dari balik kaca jendela besar kantornya, men

memberikan kabar yang membuatnya memikirkan untuk kembal

edang menghubungi seseorang, "Apa harus aku yang melakukan

cok untuk melakukan

pas berat, "Kau tahu situasi seperti apa ya

api mereka yang sudah melukai hatimu

mu," kata wan

ras dari seberang

u juga menyayangimu dan m

u, "Seandainya kau bukan malaikat penolo

an pada mereka kehebatan juga ketangguhan dirimu dan kau buk

sejenak, "Baiklah

harus selalu ingat kapan pun kau membu

hal itu, terima kasih," kata wan

ang saatnya, ba

@

ari sebelu

u, sesekali dia melihat pada pintu lobi masuk peru

pintu dan terkejut melihat seorang w

dan terpaku, terdiam tak me

sapa pr

tap dengan wajah tanp

ia itu lagi dengan senyum terlihat

itu sambil mengulurkan tangannya tapi wanit

ak pergi, tapi lengannya

atan untuk bicara sebent

wanita itu dengan

r cara bicara wanita yang

natap langsung pada mata wanita itu dan

meninggalkan pria itu, sampai ter

u denganmu," kata pria itu dan memb

khirnya setelah sekian lama aku menemukanmu," pria

Hana yang kemudian membalikkan

yai hubungan apa pun dengan kami, tapi Ayah sedang

ku berangkat 4 jam lagi, kalau kau berubah piki

i sekalipun!" kata Hana berbalik pergi, tap

aplah kita tak pernah bertemu,"

n Hana, dia tak mempercayai begitu banyak hal yang berub

unggunya dari tadi, dan saat memasuki mob

dah ketemu dengan

ukkan kepalany

al

rusan lagi dengan ki

ahu kondisi Ayah j

tidak peduli," Zumi me

perbuatan kita padanya," kata Maria sambil menundukkan k

dahlah, biarkan saja dia m

dengan Ayah, M

n dan mau menemui Ayah secepatnya," kata Zumi kemudia

il sepanjang perjalanan, Zumi dan Ma

pikiran mereka berdua, termasuk masa lalu yang

dalam wajah mereka, hanya penyesalan dan mereka tahu

emua pengkhianatan yang dia lakukan ter

nji yang Zumi lakukan di

pun," batin Zumi memandang keluar jend