JODOH DEPAN RUMAH
A
MB
kecewa jadinya! Sayang, dong,
ang lo pikir g
tertawa terbahak melihat muka
sih! Mau dong, gue diceritain!"
uga? Sama siapa?"
Katanya disini. Ya udah, gue susulin
Silahkan!"
iang sambil be
ng kalian mau ke
Kalo Lo, Pril?" tany
a pulang
n jalan dulu kemana gitu? Gu
gue mau banget. Giman
..." Naura tampa
a kita gak hangout b
i, jangan la
ip
perbelanjaan. Mereka berbelanja sambil bercanda. Tanpa mereka
ereka beristirahat di cafe s
ap sosok yang sangat familiar sed
g belum mencintai Bagas, tapi, melihat pria
co sambil celingukan meng
ang sekarang! Ayo, Pril!" ajak Na
! Kita pulang duluan!" uja
ngannya. Dia bingung deng
***
ersihkan diri, lalu beristirahat. Hatin
in. Ini pasti hanya perasaan gak nyaman saja. Naura bermon
embersihkan diri, lalu bersiap masak untuk makan ma
h tadi lo keman
ana," jawab N
anya Bagas
ue harus kemana?"
mandi." Bagas segera masuk ke
dekat dengan Nico. Sial, kenapa hati gue jadi gak tenang? Masak gue bisa j
rustasi. Dia segera mandi,
an siang dimana
tika sama kl
k p
ajah Naura, dia berpikir, apa
m dulu." Naura segera masuk ke kamarn
tok ...
asuk, ya!"
an dari yang bersangku
lemes gitu?" tanya Bagas s
Cuma butuh istirahat
mat malam!" ujar Bagas sembari membetulkan selimut Naura. Tak
get. Tubuhnya menegang, hingga B
Dia tersenyum manis. S
in setiap Minggu mengunjungi orang tua mereka. Mereka tidak pernah mengizinkan
ton
mah be
u terbuka,"
melongo melihat s
a? B
Sepertinya tidak senang melihat
hanya kaget saja. Ayo ma
belum p
mau lembur. Tapi dia janji
ing lemb
a. Hanya se
akan malam. Tadi, kita udah masak b
,ma.
mau ke toil
udah tahu le
aja. Kamu masak
****
tnya?" tanya Mama ketika m
b. Ada yang aneh dengan ekspresi wa
k kelihatan tegang
menyadari ada yang tid
Bunda ma
Mama penasaran. Kami dud
au
b Naura grogi. Dia bingung,
pa benar dugaan Bunda kalo selama ini kalian
ura, apa benar yang dikatak
diam. Dia bingung
saja! Ayo, jawab!"
dibentak! Naura, ja
n," jawabku sa
nap
empat Naura memberikan ala
m ...." Mereka
ulang. Batin Naura. Jadi, dia ga
ain ke sini gak bil
menatap ka
pa ini
duk!" peri
rtanyaan Bunda dengan jujur. Apa benar
tanya. Yang ditatap hanya bisa me
bilang seper
ata, barang-barang kalian ada di kamar yang terpisah. Dan Naura juga sud
terlalu mendadak. Kami belum siap.
Harusnya kalian belajar saling terbuka. Buk
rangnya ke kamar kamu. Mulai sekarang kalian harus tidur seka
Ayo, Ra! Kita pindahkan barang-barangmu!" jawab B
o,
mindahkan semua barang-barang. Mereka beke
ka kita ajak tinggal di rumah saja agar
bangannya. Mereka jangan terlalu ditekan. Takutnya m
dah, ayo, lanjut menyiapkan makan malam. Ini kurang
g. Mari s
gas sudah selesai. Mereka sangat ke
yak banget! Gila, gue c
apek? Itu aja masih
mbil jalan. Yang penting, sem
aknya! Ayo, makan dulu! Nta