MENIKAH DENGAN PACAR SAHABAT
Habibie inilah, aku dan Marta melewati ma
nggol sambal mencicipi kuliner khas daerah Bugis. Sebe
sang istri tercinta Ibu Ainun, kokoh berdiri di tengah kolam, dikelilingi air ma
u pada pasangan san
ngakhiri jalan-jalan tanpa
ini tak akan pernah menyamai Belia
kuliah di kampus berbasic agama yang terletak di Lembah Harapan, sedang Marta di kampus tengah kota.
doh tidak ditentukan dari adanya istilah pacaran? Bukankah s
sanakan di masjid Agung depan tugu makam pahlawan 40 ribu nyawa. Di tempat inilah
karena diri ini orangnya introvert? Atau karena tak berdaya dengan pernikahan
ini memasukkan anak kunci ke kamarku, jam sudah menunjuk ang
an sejak kehadiran Marta, aku tak pernah dianggap ada.
telinga
ng dia lakukan padaku adalah pilihan terbaik. Hitung-hitung memberi pelajaran gimana
enggaji anak-anak TPA dekat rumah, selalu mengajarkan akan perbuatan baik meski orang
na, jantung ini kaget saat tangan
, sekarang!" titahny
intanya? Pertanyaan ini kusimpan dalam hati sambil menilik gesturnya dan m
luar, biasanya juga gitu," jawabku ketus membuang asal
k biasa makan makanan luar." Nadanya mulai melemah,
?" tanyaku
yang nggak bisa makan di luaran sama mama?" sangga
ng kebaikan dan kesehatannya diingat. Tapi, lupa wejangan gimana
rido dia kelaparan. Memang aku tak pernah sanggup menolak keinginan wanita bijak dan dermawan itu, apalagi
tumis dengan sedikit air sebagai sayur. Sedang pauknya cukup menggoreng ikan jenis
ju ke kamar. Masih sempat meliriknya
di incaran semua karyawan di sebuah NV show room mobil yang pemiliknya salah satu keluarga yang pernah
u bergandengan? Ditambah pekerjaan Marta sebagai sekertaris sebuah pembiayaan, hampir miri
memikirkan mereka. Toh, hasilny
*
k bisa ngeberesin peralatan
ang hendak membuka kulkas untuk mengambil baha
h, jadi itu yang dipersoalkan? Hanya gara-gara kelupaan setelah menjawab tele
kor mata mereka menikmati nasi kuning warung depan rumah. Lalu Mas Rio? Sepertinya hanya berani pada
ah membatalkan niat tadi meracik sarapan sesuai selera sekaligus terpaksa berangkat ke toko sedini begin
lemah? Apakah menjaga kebahagian orang tua mes
n di pipi ini mengalir. Biarkanlah isakan ini terdengar
*
Mas Rio menghadangku di pintu utama saat pulang lambat seperti malam
anku lemah akibat air mata tak dapat ditahan apabila membela diri dalam keadaan emosi. Entah kenapa sumber air itu nggak bisa diajak damai
aku. Sepertinya ini kali pertama pria bertubuh tinggi
n?" sengitku dengan bibir bergetar. "Apa kalian
n terjadi, butiran beni
engar perkataanku yang selalu lembut
lkan rumah ini," ujarku lagi sambil mengusa
apa nyuruh kita ke kampung," jawa
utup pintu kamar setengah membanting. Tak kuhiraukan kepanikan di wajah kedua orang di lua
a artinya sama sekali? Bukankah setiap ora