TWIN FLAME

t even met?' How about not missing someone becau

'The Universe

*

nya yang tiba-tiba datang membuatnya jadi sedikit lemah. Namun, ia tahu ia mempunyai kewajiban dalam pekerjaannya. Lagipula, ia suka bekerja di radio. Ia dapat bekerja dengan santai sambil

ator lagu sekaligus sahabat Kanya mengge

tap Mina dengan judes. "Wai...woi..wai..woi! Jantung

nggak banyak protes soal lagu. Uh...gemesin!" Mina mencubit kedua

g telat apalagi" Kanya manyun dan Mina sek

g kemaren kita diskusi itu. Cafe apaan sih namanya? " Mina berusaha mengingat nam

antiz?" t

tis. Kayak nama kapal yang tenggelam aj

Kalau kota yang hilang, baru namanya At

fokus." Mina berkilah, menutupi rasa malunya k

in aku jantungan soalnya" rajuk Kanya da

segini enaknya sih lagu yang sya

arti ngasih info ringan ringan aja kan

ana aja nih? " Kanya membolak

nyerahkan beberapa le

entara Mina mulai bersiap siap dengan mixer-nya. "Hm...request l

lagu apa?"

" jawab Kanya dan Mi

kangen sama tun

angen Asad?" Ia menyebut n

rasa begitu dekat dengannya. Bahkan, tanpa bertemu pun ia tahu bahwa ia mencintai pria itu jauh dari sebelum ia menjalin

ngai, ia tiba tiba merasakan kehadirannya dan pria itu pada suatu masa. Ia sekilas merasakan sejuknya air saat ia dan pria tersebut merendam kaki di tepi sungai. Sewaktu ia menemani mamanya ke pin

enuh kasih sayang. Asad, tidak pernah seromantis itu padanya. Kanya juga terkadang dapat merasakan kehangatan mengelilinginya, seolah pria itu mendekapnya erat. Ia merasakan dirinya dipenuhi oleh cinta, berjuta c

erasaannya begitu dalam dan ia merasa mengkhianati Asad. "Huff" Kanya menghembuskan nafas menyembunyikan kegalauannya. Ia jadi ingin memikirkan ulang tentang pertunangannya. Iya, me

erti yang aku rasakan? Aku harus bagaimana jika akhirnya bertemu dengannya? Apakah aku harus pura-pura tidak mengenalnya? Atau aku justru harus menjauhi

an menjadikan kerinduan itu sebuah irama penuh misteri. Bukan, bukan rindu yang menyiksa hingga ia sulit bernafas. Bukan pula rindu yang membuat air matanya jatuh berderai. Ini sebuah kerinduan tentang kisah asmara yang berbalut ketulusan. Ini rindu

ebut. Sesekali ia menarik nafas mencoba mengempaskan kegundahannya. Ia bingung dengan semua kejadian yang menghampirinya dan menimbulkan banyak pertanyaan yang belum tentu dapat terjawab dengan akal sehat. " Apakah aku punya kehidupan masa lalu yang belum usai?"